Persijap Akui Kalah Pengalaman Dan Belum Konsisten

Persijap Akui Kalah Pengalaman Dan Belum Konsisten

20 Oktober 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIJAP JEPARA

JEPARA – Persijap Jepara kembali harus gigit jari dengan kalah pada pertandingan di kandang sendiri di laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/26.

Menjamu Bali United FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu (19/10) malam, tim berjuluk Laskar Kalinyamat takluk dengan skor tipis 1-2.

Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat Persijap yang kebetulan seluruhnya diderita di kandang sendiri. Sebelumnya Persijap kalah 1-2 dari Persita Tangerang dan 0-2 dari Persik Kediri dihadapan suporter setianya.

Bali United unggul lebih dulu di menit 45+1 lewat gol mengejutkan Kadek Agung Widnyana. Menit ke-76.  Persijap sempat mendapatkan hadiah penalti yang tak mampu diselesaikan dengan baik oleh Alexis Gomez di pertengahan babak kedua. 

Persijap kemudian baru mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1 lewat gol Carlos Franca di menit ke-85. Namun dengan singkat, tepatnya menit ke-85, Bali United kembali mampu menjebol gawang Persijap lewat aksi Jordy Bruijn dan skor 1-2 bertahan hingga laga usai. 

Pada laga ini, gelandang Persijap, Wahyudi Hamisi diganjar kartu merah oleh wasit di menit ke-53.

Pelatih Persijap, Mario Lemos tak mampu menyembunyikan kekecewaannya akan hasil laga ini.

“Kita kurang pengalaman lawan Bali United. Di babak pertama kita punya banyak peluang. Tapi nyatanya tiba-tiba ada gol lawan di menit akhir babak pertama. Kartu merah untuk Wahyudi Hamisi juga membuat kita makin sulit. Ditambah juga ada penalti yang tidak bisa menghasilkan gol. Kita juga kebobolan dengan cepat sesaat setelah berhasil mencetak gol,” kata Mario Lemos.

“Sangat sulit menerima hasil ini. Saya patah hati,” ucap pelatih asal Portugal itu lagi.

Selain kalah pengalaman dari Laskar Serdadu Tridatu, Mario Lemos mengakui bahwa sampai pekan ke-9 ini, Persijap juga belum mempunyai starting line up yang konsisten.

“Pada delapan laga yang sudah dijalani, kita punya delapan line up berbeda dengan beragam alasan mulai dari cedera hingga juga hukuman kartu. Ini yang juga bikin kita belum bisa konsisten. Termasuk nanti di laga berikutnya lawan Bhayangkara FC, Wahyudi Hamisi bakal absen. Artinya pasti komposisi tim bakal beda lagi,” dia menegaskan.

Pada papan klasemen sementara, Persijap saat ini ada di peringkat ke-14 dari 18 tim dengan koleksi delapan poin hasil dari delapan laga dengan dua kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.