JEPARA -- Persijap Jepara sudah bersiap untuk melakoni laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/26. Sesuai jadwal, Laskar Kalinyamat akan menjamu Bali United FC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10) malam. Laga lawan Laskar Serdadu Tridatu nanti jadi laga penting bagi Persijap untuk dapat bangkit.

Pasalnya, sebelum jeda kompetisi momen FIFA Match Day lalu, Persijap dipaksa menelan hasil kekalahan dua kali beruntun di laga home. Masing-masing dengan skor 1-2 dari Persita Tangerang dan 0-2 dari Persik Kediri.

Dan jelang pertandingan, pelatih kepala Persijap, Mario Lemos menegaskan bahwa timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh dan siap tampil maksimal demi mengejar point penuh pada laga home kali ini.

“Dari pertandingan terakhir kami, ada beberapa pemain yang kembali, yaitu Alexis Gomez dan Carlos Franca. Kami harus bertahan lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol. Kami juga telah membuat beberapa skema serangan baru, dan semoga bisa mengejutkan Bali United,” kata Mario Lemos.

Dalam situasi yang menuntutnya untuk bangkit, Mario Lemos juga menyoroti semangat juang para pemain muda Persijap yang dinilainya siap memberikan kontribusi besar bagi tim.

“Kami memiliki sekelompok besar pemain muda seperti Rahmat Hidayat, Adzikry Fadillah, Dicky Kurniawan, Indra Arya, Rendi Saepul, Restu Akbar, dan Firman Ramadhan. Mereka semua bekerja keras dan siap untuk bermain,” dia menambahkan.

Menghadapi tekanan untuk memperbaiki posisi di klasemen saat ini, Mario Lemos tidak menutup-nutupi bahwa laga kali ini akan menjadi ujian mental dan teknis bagi skuatnya.

“Ini adalah ujian bagi kami, karena dua pertandingan terakhir belum cukup baik, jadi sangat penting bagi kami untuk bangkit. Dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan meraih 3 poin,” tegas pelatih asal Portugal itu.

Pertandingan melawan Bali United diprediksi akan berjalan sengit, namun Persijap optimis bisa memberikan kejutan dan mempersembahkan kemenangan bagi para pendukung setianya di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.