SOLO – Persis Solo akan menjamu Persijap Jepara pada laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26. Laga sesama tim asal Jawa Tengah ini akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) kickoff pukul 19.00 WIB.

Pertandingan nanti akan menjadi ujian berikutnya untuk Laskar Sambernyawa yang berjuang untuk dapat segera bangkit dan kembali ke trek tiga poin.

Bagaimana tidak, setelah mencatat kemenangan di laga pekan pertama lalu atas Madura United FC dengan skor 2-1 di laga tandang, anak asuhan pelatih Peter de Roo kemudian justru memperlihatkan grafik menurun.

Di pekan ke-2, Persis kalah 0-3 dari Persija Jakarta di Solo, imbang 2-2 lawan PSBS Biak di laga tandang pada pekan ke-3 dan takluk 0-2 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC di laga pekan ke-4 jadi bukti menurunnya performa Sho Yamamoto dkk.

Beruntung, ada jeda kompetisi momen FIFA Match day selama sekitar dua pekan yang membuat pelatih Persis, Peter de Roo punya kesempatan untuk mengevaluasi anak asuhnya.  

“Kita lihat progres yang kita bandingkan dengan laga lawan Bhayangkara FC, tim tampil di bawah performa terbaik dan ada banyak yang harus diperbaiki. Kita sudah analisis, dan perbaiki dalam latihan dan kita sudah lebih baik sekarang,” kata Peter de Roo pada sesi Pre Match Press Conference.

Ditanya terkait masalah internal tim yang sempat mencuat, pelatih asal Belanda ini menjelaskan tentunya punya pengaruh. Namun demikian dia mengatakan tidak bisa dipikirkan terlalu dalam karena justru akan memberikan dampak pada performa pemain di lapangan.

Untuk laga nanti, Persis juga dipastikan tak bisa diperkuat beberapa pemain. Antara lain Mateo Kocijan yang masih belum bisa bergabung, Adriano Castanheira dan Sidik Saimima yang masih dalam pemulihan cedera hingga Jordy Tutuarima yang harus mendampingi sang ibunda yang sedang sakit.

Mengenai kekuatan Persijap yang merupakan tim pendatang baru di kasta tertinggi musim ini, Peter de Roo menyebut timnya waspada penuh.

Terlebih dari empat laga yang sudah dijalani, Persijap mencatat hasil yang cukup bagus yakni sekali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.

“Kami butuh persiapan yang tepat dalam menghadapi Persijap. Kita sudah analisis bagaimana mereka bermain lawan Borneo FC, lawan Arema FC. Saya bisa bayangkan harus seperti apa kita bermain lawan Persijap nanti. Kita harus main agresif dan matang,” Peter de Roo menegaskan.