SOLO – Persis Solo memperkenalkan amunisi terbarunya untuk memperkuat tim di arena BRI Super League 2025/26. Adalah sosok pemain asing Mateo Kocijan yang telah resmi berseragam Laskar Sambernyawa.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan bek tengah ini akan menambah kekuatan lini tengah Persis. 

Pemain asal Kroasia itu akan memperkuat Persis dengan durasi kontrak selama satu musim. 

Mateo Kocijan adalah pemain asing ke-10 yang dimiliki Persis musim ini. Sebelumnya tim yang bermarkas di Stadion Manahan Solo sudah memiliki Xandro Schenk (bek), Cleylton (bek), Jordy Tutuarima (bek), Fuad Sule (Gelandang), Zulfahmi Arifin (Singapura), Adriano Castanheira (Gelandang), Sho Yamamoto (Gelandang), Kodai Tanaka (striker) dan Gervane Kastaneer (striker).

Mateo Kocijan lahir pada 27 Maret 1995 di Koprivnica, Kroasia. Dia memulai karier sepak bola di salah satu klub Liga Kroasia, NK Borac Imbriovec. Pada 2021, dia bergabung dengan Slaven Belupo di Prva HNL klub liga tertinggi Kroasia. 

Kemudian pada musim 2023/2024, Mateo pindah ke klub Albania, Partizani Tirana di Kategoria Superiore. Selanjutnya, pada Juli 2024, Mateo menandatangani kontrak satu tahun dengan Persib dan berhasil membawa Maung Bandung menjuarai BRI Liga 1 musim 2024/25.

Mateo Kocijan mengaku senang bisa menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa. Dia pun tak sabar membantu Persis untuk bersaing di arena BRI Super League musim ini. 

“Saya merasa termotivasi dan siap memberikan segalanya untuk klub,” ujar Mateo Kocijan.

Dia menyebut jika Persis merupakan klub yang memiliki semangat dan cita-cita untuk terus bersaing di kompetisi papan atas Indonesia. Dia harap, dengan kedatangannya, apa yang menjadi tujuan klub bisa tercapai. 

“Saya tertarik dengan visi klub dan keseriusannya. Persis memiliki tujuan yang jelas, dan itulah yang ingin saya ikuti. Saya juga terkesan dengan profesionalisme dan atmosfer di dalam tim. Terlihat jelas bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan standar tinggi di sini,” ucapnya lagi. 

Mateo juga bertekad memberikan performa yang maksimal untuk klub dan menjadikan Persis sebagai salah satu tim yang diwaspadai oleh lawannya. 

Dia juga tak sabar menantikan dukungan langsung dari pendukung Laskar Sambernyawa yang dikatakannya memiliki atmosfer yang sangat bagus untuk semangat tiap pemain. 

“Penting bagi kita untuk saling percaya dan tetap bersatu. Jika kita bermain sebagai tim yang sesungguhnya, kita akan sangat kuat,” pungkasnya.