BANGKALAN - Pertahanan Madura United FC menunjukkan progres yang bagus. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini baru kebobolan satu gol dari tiga pertandingan terakhir di BRI Super League 2025/26. Gol tersebut bersarang di gawang Miswar Saputra saat melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Jumat (24/10/2025).
Pada dua pertandingan sebelumnya, Pedro Filipe Tinoco Monteiro dan kolega mampu mempersembahkan clean sheet saat main seri lawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 29 September 2025, dan menang lawan Dewa United Banten FC 0-2 di Banten International Stadium, 16 Oktober lalu.
Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera menjelaskan, kukuhnya pertahanan Madura United juga tidak terlepas dari kerja keras semua pemain selama latihan, dan dapat mengimplementasikan dengan baik dalam pertandingan.
Selain itu pelatih asal Argentina ini menilai, bek asing Jorge Ambrosio Mendonça yang menolak adaptasi, menjadi salah satu kunci. Pemain jangkung tersebut langsung solid dengan lini pertahanan Madura United.
Mendonca jalani debut bersama Madura United saat melawan Bali United FC. Dia hanya bermain beberapa menit, karena masuk jelang pertandingan berakhir. Laga selanjutnya, dia langsung mampu ikut serta mempersembahkan clean sheet pertama musim ini saat main seri dengan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Penampilannya terus berkembang hingga sekarang.
"Pertahanan yang sudah bagus kami benahi, kian kuat dengan hadirnya Mendonca yang tampil juga cukup baik dan tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Tapi secara keseluruhan ini adalah kerja sama tim yang semuanya berkontribusi," ucap Alfredo Vera, Rabu (29/10/2025).
Madura United sejatinya sempat terbantai pada musim ini saat melawat ke markas Malut United FC. Laskar Kie Raha mampu menyarangkan si kulit bundar empat kali. Sedangkan, Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs hanya bisa membalas satu gol pada 19 September 2025.
Manajer Madura United Umar A. Wachdin mengapresiasi perkembangan pertahanan Madura United. Namun, dia tetap memberikan evaluasi untuk keseluruhan agar tim ini bisa tampil lebih baik ke depannya. Salah satu yang jadi perhatian utama ialah kesulitan menang di kandang.
Dari empat laga kandang, Madura United hanya bisa mengamankan dua poin dari hasil imbang lawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persita Tangerang. Dua pertandingan lainnya kalah kontra Persis Solo dan Persija Jakarta.
"Terlepas dari hasil menang atau kalah tentunya kami evaluasi, terlebih-lebih jika itu tidak pernah menang di kandang tentunya itu menjadi bahan evaluasi yang maksimal bagi kami," kata manajer tim asal Pamekasan ini.