SLEMAN - Mariano Peralta kembali menunjukkan kualitasnya sebagai juru gedor utama Borneo FC Samarinda di BRI Super League. Musim 2025/26, penampilannya tak menurun, bahkan cenderung meningkat meski baru menjalani dua pekan.
Mariano Ezequiel Peralta Bauer adalah striker asal Argentina yang lahir pada 20 Februari 1998. Saat ini ia bermain sebagai penyerang sayap untuk Borneo FC Samarinda. Peralta dikenal memiliki kaki kanan dominan dan kemampuannya bermain di posisi sayap kanan, sayap kiri, maupun sebagai penyerang tengah.
Peralta memulai karier profesionalnya di klub Argentina terkenal, San Lorenzo, pada tahun 2018 dalam tim U20 dan kemudian menguat di skuat utama pada tahun 2020. Selama masa peminjaman ke Union de Santa Fe pada 2022, ia memperoleh pengalaman tampil reguler dengan mencetak beberapa gol dan assist.
Pada tahun 2023, Peralta pindah ke klub Uruguay, CA Cerro, sebelum akhirnya bergabung ke Borneo FC pada musim 2024/25. Bersama tim Samarinda inilah namanya mencuat dan diperhitungkan sebagai mesin gol berbahaya.
• Raja Assist
Di musim pertamanya bersama Borneo FC, Mariano Peralta menunjukkan performa impresif dengan mencetak sembilan gol dan memberikan 13 assist, menjadikannya penggerak utama serangan tim yang tak cuma bertujuan mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Kualitas dan kontribusinya yang menonjol membuatnya masuk nominasi berbagai penghargaan musim 2024/25, termasuk pemain terbaik dan gol terbaik di BRI Liga 1. Mariano Peralta juga sempat menjadi nama yang dilirik klub-klub besar seperti Persib Bandung berkat kemampuannya yang mengesankan.
Mariano Peralta adalah sosok striker dan winger yang memiliki skill teknis mumpuni, kecepatan, dan visi bermain yang baik, yang saat ini menjadi salah satu pilar kekuatan lini depan Borneo FC di kompetisi BRI Super League.
• Musim Kedua Tampak Lebih Cerah
Meski dilirik oleh banyak klub BRI Super League 2025/26, Peralta memutuskan untuk tetap bertahan di Borneo FC. Tujuan yang jelas membuatnya memilih tetap berkostum Pesut Etam setidaknya hingga musim ini berakhir.
Ogah dicap one season wonder, Peralta menunjukkan tajinya. Dalam dua pertandingan pembuka BRI Super League, ia sudah membukukan dua gol.
Gol pertama ia lesakkan saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC, sedangkan gol kedua dicetaknya via titik putih ke gawang PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo.