Profil Dan Rekam Jejak Johnny Jansen, Debutan Asal Belanda Di BRI Super League

Profil Dan Rekam Jejak Johnny Jansen, Debutan Asal Belanda Di BRI Super League

9 Agustus 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 BALI UNITED FC

GIANYAR - Johnny Jansen, pelatih asal Belanda berusia 50 tahun, kini tengah memegang kendali Bali United FC di kompetisi BRI Super League 2025/26. Ia datang mengisi posisi pelatih kepala menggantikan Stefano Cugurra alias Teco, sosok yang telah mengukir tinta emas bagi Serdadu Tridatu. 

Meski belum pernah membawa timnya meraih gelar juara, pengalaman Jansen yang panjang di ranah sepak bola Belanda dan Asia diharapkan mampu membawa berkah baru bagi Bali United.

Jansen memulai karier kepelatihannya dari tim usia muda SC Heerenveen dan melanjutkan hingga tim senior, termasuk sempat menangani klub PEC Zwolle serta klub Lebanon Safa Sporting Club. Pengalaman itulah yang menjadi alasan manajemen Bali United, khususnya CEO Yabes Tanuri, mendatangkannya ke Bali. 

“Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik. Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali United ke depan sejalan dengan kehadiran beliau,” ungkap Yabes yang memperkenalkan Jansen secara resmi pada Mei 2025.

Fokus utama Jansen saat ini adalah membangun fondasi tim yang kuat. Dalam masa persiapan pra musim, ia menekankan pentingnya peningkatan konsistensi dan kebugaran pemain agar dapat tampil optimal sepanjang musim. 

“Kami sedang membangun fondasi menuju pertandingan resmi pertama. Para pemain mulai memahami gaya bermain yang kami inginkan, meskipun masih ada naik-turun,” ujar Jansen. 

Ia juga sangat memperhatikan peran pemain asing dalam mendukung perkembangan pemain lokal di skuatnya.

Meski begitu, Jansen tidak ingin terburu-buru memasang target tinggi di musim pertamanya bersama Bali United. Ia memilih menempatkan fokus utama pada proses adaptasi dan pengenalan terhadap sepak bola Indonesia yang dianggapnya cukup berbeda dengan Eredivisie, kompetisi tertinggi di Belanda yang pernah ia tangani. 

“Masih sulit bagi saya untuk menilai seberapa kuat tim kami atau tim lain karena saya masih baru di kompetisi ini,” katanya.

Demi mendukung program dan gaya kepelatihannya, Johnny Jansen membawa dua asisten pelatih berpengalaman asal Belanda, Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Talan. Kehadiran keduanya diharapkan dapat memperkuat pengembangan pemain, terutama talenta muda Bali United, serta menjaga keberlangsungan visi jangka panjang klub.

Jansen punya rekam jejak sebagai sosok yang fokus membangun dan mengembangkan bakat muda. Ia pernah mengelola akademi dan tim junior di Heerenveen, sebelum dipercaya menangani tim senior. Meski pada masa bermain ia harus mengakhiri karier prematur akibat diabetes, ia telah membuktikan kemampuan dalam memimpin tim dari berbagai tingkatan.

Pakem kepelatihan Jansen mengedepankan tekanan tinggi dan peningkatan progresif dalam permainan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan konsistensi, tim bisa melangkah lebih maju. 

“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik dengan gaya permainan kami di lapangan,” ujar Jansen sebelum memulai kompetisi.

Target realistis yang ditegaskan Jansen adalah membawa Bali United berada di papan atas, khususnya posisi empat atau lima besar. Ia menegaskan bahwa proses adalah kunci utama dalam mencapai target itu, bukan sekadar hasil instan. 

“Target tentu mudah untuk diucapkan, tapi yang paling penting adalah proses selama mencapai target itu,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang matang serta didukung pengalaman dan tim asistennya, banyak pengamat menganggap Johnny Jansen sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan perjalanan Bali United meraih kejayaan di BRI Super League. Bali United yang kini berada di bawah asuhannya diyakini mampu menatap kompetisi 2025/26 dengan optimisme baru dan strategi yang lebih matang.

Sebagai pelatih yang penuh visi dan disiplin, Johnny Jansen berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Bali United. Ia berharap, dengan kerja keras dan persiapan matang, musim ini akan menjadi babak baru penuh prestasi bagi Serdadu Tridatu. 

"Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti," pungkasnya.