PAREPARE - Mario Lemos adalah pelatih sepak bola asal Portugal yang kini memimpin Persijap Jepara di kompetisi BRI Super League 2025/26. Ia lahir pada 14 Mei 1986 dan memiliki rekam jejak yang cukup beragam dan kaya pengalaman, terutama di level akademi dan klub di berbagai negara, khususnya di Asia.

Karier kepelatihan Lemos dimulai sejak 2007 dengan menangani tim junior Ferreiras di Portugal. Pada 2011, ia mendapatkan kesempatan berharga melatih tim junior Manchester United, sebuah pengalaman langka dan prestisius yang menjadi pijakan penting dalam kariernya. 

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan karier pelatihannya di Asia dengan bergabung sebagai asisten pelatih di Muangthong United, klub papan atas Thailand.

Selain di Thailand, Lemos juga pernah dipercaya menjadi staf pelatih dan pelatih kepala di beberapa klub dan tim nasional Asia, termasuk pernah menjadi asisten pelatih dan pelatih kepala di tim nasional Bangladesh, serta menangani klub Negeri Sembilan FC di Malaysia. Ia juga sempat menjadi bagian dari tim pelatih Mumbai City FC di Liga Super India (ISL).

Di Indonesia, Lemos dipercaya memimpin Persijap Jepara, klub promosi di BRI Super League 2025/26 yang ingin membangun tim kompetitif dan bertahan di kasta tertinggi. Ia membawa strategi yang mengombinasikan gaya permainan cepat dan agresif dengan pendekatan pembangunan tim berkelanjutan. Lemos juga fokus pada peningkatan fisik dan mental pemain untuk menghadapi tantangan liga yang kompetitif.

Ia menegaskan pentingnya kerja keras dan semangat juang dalam setiap sesi latihan dan pertandingan. "Kami mendorong para pemain untuk bekerja keras dan sekaligus menguji mereka di sesi latihan. Respon mereka sangat positif," ujarnya. Komitmen ini menggambarkan pendekatan disiplin Lemos dalam membentuk karakter dan performa tim.

Pelatih Modern
Rekam jejak Lemos dengan lisensi pelatih Pro-AFC dan pengalaman berkarier di berbagai negara memberi nilai tambah bagi Persijap Jepara. Manajemen klub berharap kehadiran pelatih muda ini dapat membawa napas baru dan meningkatkan kualitas tim, bukan hanya sekadar bertahan, tetapi juga tampil kompetitif di liga.

Karier Lemos juga menunjukkan kematangan dalam mengelola tim dengan kultur berbeda, mulai dari Eropa hingga Asia. Fokusnya pada taktik, adaptasi, serta pembinaan pemain muda dianggap sangat tepat untuk sebuah klub promosi seperti Persijap yang ingin membangun identitas kuat di BRI Super League.

Dengan usia yang masih relatif muda (39 tahun), Lemos dianggap sebagai pelatih modern yang tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga inovasi dan pendekatan taktis yang dinamis. Ia siap menantang kerasnya persaingan BRI Super League dengan visi jangka panjang untuk Persijap Jepara.

Lemos sendiri mengungkapkan antusiasmenya di Jepara, "Saya sangat senang dan antusias bisa bergabung dengan klub ini. Kami benar-benar ingin membentuk tim yang kompetitif dan penuh semangat juang, yang bisa mewakili masyarakat Jepara," kata Lemos yang menegaskan keseriusan dan ambisinya untuk membawa Persijap tampil impresif musim ini.

Dengan latar belakang dan pengalaman internasional yang luas, Mario Lemos menjadi sosok yang diandalkan Persijap Jepara untuk mencapai target tinggi di BRI Super League 2025/26, membawa klub kembali bersaing di peta sepak bola Indonesia secara profesional dan kompetitif.