YOGYAKARTA - PSBS Biak tengah mempersiapkan diri menyambut BRI Super League 2025/26 dengan tekad dan semangat tinggi. Meski tidak diperkuat sederet nama bintang seperti tim-tim papan atas lainnya, tim tidak gentar menghadapi kerasnya persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih kepala Divaldo Alves menegaskan bahwa timnya akan bermain habis-habisan demi mempertahankan tempat di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tidak hanya itu, dia juga membawa ambisi pribadi untuk membawa PSBS menembus sepuluh besar musim ini.

“Kami tahu kondisi tim bagaimana, kami juga tahu bukan tim seperti Dewa United, Persib. Tapi kami punya kekuatan mental, dan coba kerja keras untuk lebih bagus lagi. Kami siap membuat kejutan,” ujar pelatih asal Portugal ini.

Kini menjelang laga tandang perdana melawan Arema FC yang akan digelar Senin (11/8), PSBS masih terus mematangkan persiapan. Salah satu tantangan terbesar adalah menyatukan para pemain, karena hampir seluruh skuat musim ini merupakan wajah baru.

“Setidaknya kami memerlukan waktu satu bulan lagi agar tim makin kompak. PSBS ini hampir semua pemain baru. Jadi jelas perlu waktu untuk membangun chemistry. Namun, saya percaya kepada pemain, percaya kepada tim,” imbuhnya.

Untuk mengukur kekuatan dan meningkatkan kekompakan tim, PSBS telah menjalani sejumlah laga uji coba. Tim bermain imbang melawan PS Barito Putera (2-2) dan PSS Sleman (1-1), sebelum akhirnya menang tipis 1-0 dalam laga tertutup kontra PSS.

Selanjutnya fokus utama Divaldo Alves adalah memastikan timnya benar-benar memahami taktik dan ritme permainan. Dia ingin seluruh pemain siap menghadapi dinamika sepak bola Indonesia yang menurutnya akan semakin intens dan menantang musim ini.

“Mereka fokus di waktu tersisa untuk persiapan, paham situasi sepak bola Indonesia di dalam lapangan,” ujar eks pelatih Persik Kediri itu.

“Kita akan kejutkan semua orang. Tak perlu main cantik, tapi kita akan main dengan cara kita sendiri. Cara yang sudah kita bangun dengan karakter PSBS,” pungkasnya penuh keyakinan.