DENPASAR – PSCS Cilacap masih belum juga mampu memutus catatan buruk di arena PNM Liga Nusantara 2024/25. Menjalani laga ke-10 di kompetisi kasta ketiga di Tanah Air, PSCS harus takluk 1-2 dari PSM Kota Madiun di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (12/1).
PSM sudah mampu unggul di menit ke-15 lewat Ridwan Pri Handoko sebelum Akhirnya disamakan PSCS lewat gol Ruly Putra Maulidan menit ke-24.
Namun kemudian PSCS Akhirnya kembali harus kebobolan lewat gol Rian Hidayat di menit ke-72.
Kekalahan ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun yang didapat PSCS di empat laga terakhirnya.
Dari total 9 laga yang sudah dijalani, skuat Hiu Selatan baru mencatat 2 kali imbang dan 7 kali kalah. Untuk agresivitas, PSCS memasukkan 10 gol dan kemasukan 21 gol.
Pelatih PSCS, Roffy Sinarjo kembali menyoroti masalah kesalahan mendasar yang masih sering dilakukan anak asuhnya dan berbuah gol untuk lawan.
“Kita kembali gagal mencatat kemenangan. Itu yang jadi kendala kita. Kita akan terus melakukan evaluasi namun memang belum bisa dapat hasil maksimal,” kata Roffy Sinarjo.
Dia juga kembali menunjuk kesalahan mendasar yang sering dilakukan anak asuhnya yang berakibat pada gol untuk lawan.
“Kita menguasai jalannya pertandingan, tapi kemudian melakukan kesalahan dan kebobolan karena serangan balik. Ini evaluasi kita di babak play-off nanti, khususnya untuk lini belakang,” ucap Roffy Sinarjo lagi.
Menurutnya, ada banyak contoh timnya kebobolan akibat kesalahan sendiri. “Kita sering kehilangan fokus dan konsentrasi di menit-menit akhir,” dia menegaskan.
Kekalahan dari PSM Kota Madiun ini membuat posisi PSCS di klasemen sementara masih berada di dasar klasemen alias peringkat terakhir dari 7 kontestan di Grup B PNM Liga Nusantara 2024/25.
Di laga berikutnya, PSCS akan bertanding melawan Persiba Balikpapan pada Rabu (15/1) mendatang.