CILEGON - Sedang dalam masa sulit belum meraih poin dalam lima pertandingan Liga 2, PSGC Ciamis berusaha keluar dari tekanan. Pelatih mereka Herrie Setyawan menjadi orang yang paling disorot, lantaran belum mempersembahkan kemenangan sejauh lima pekan Liga 2 Wilayah Barat berlangsung.

Ya, Laskar Ciung Wanara menelan kekalahan di lima laga beruntun melawan Persita, Sriwijaya FC, Aceh Babel United, Persiraja, dan Perserang. Pekan ke-6 melawan Cilegon United Selasa (23/7) di Stadion Krakatau Steel, Joko Sasongko cs. coba mencari poin pertama.

Herrie menginginkan pemainnya bisa lebih maksimal dan punya tekad kuat untuk menang. Kekalahan beruntun yang panjang kemarin jadi tamparan keras untuk segera bangkit.

"Saat kita lawan Serang [Perserang] masih belum dikasih kemenangan dan poin. Kita tetap berusaha maksimal, jika kemarin maksimal harus makin maksimal lagi, kita belajar dari pengalaman lima pertandingan itu, kesalahan kemarin perbaikan kedepannya," papar pelatih yang karib disapa Jose itu.

Baginya, ini adalah situasi paling sulit sebagai pelatih. Tidak hanya soal kerja keras namun PSGC dianggap masih belum dinaungi keberuntungan. Oleh sebabnya Laskar Galuh tetap harus mengeluarkan segenap kemampuannya nanti.

"Situasi kaya gini paling sulit bagi pelatih, saya selalu berpikir untuk tetap maksimal kepada pemain. Keberuntungan belum nyampe ke Ciamis kita tetap berusaha," katanya.

"Saya juga tidak habis pikir bisa sampai lima pertandingan belum diakasih poin, saya tekankan kepada pemain untuk berprogres kita harus keluar dari situasi ini," tekad Herrie.