SOLO – PSGC Ciamis harus puas bermain imbang 1-1 melawan Tornado FC Pekanbaru pada lanjutan PNM Liga Nusantara 2024/25. Meski tak mampu mencatat hasil maksimal, namun tim asuhan pelatih Herry Kiswanto masih tetap ada di puncak klasemen sementara Grup A.
Pada laga di Lapangan Kota Barat, Solo, Rabu (8/1), PSGC unggul lebih dulu di menit ke-15 lewat gol bunuh diri pemain Tornado FC, M Ferdiansa. Bola dari tendangan penjuru yang coba dihalau dengan kepala justru meluncur ke dalam gawang sendiri.
Namun kemudian Tornado FC mampu menyamakan kedudukan di menit ke-52 lewat aksi Marius Ahoren.
Skor imbang 1-1 ini membuat kedua tim hanya berhasil menambah satu poin dan tidak merubah posisi di klasemen sementara.
Saat ini PSGC masih ada di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 19 poin. Laskar Galuh masih mempertahankan rekor tak terkalahkannya dalam 9 laga dengan 5 kali menang dan 4 kali imbang.
Sedangkan Tornado FC juga masih ada di peringkat ke-2 juga dengan nilai 19 hasil dari 9 laga, 6 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kalah. Hasil imbang ini juga sekaligus mematahkan catatan 5 kemenangan beruntun milik Tornado FC.
“Syukur Alhamdulillah kami masih bisa mendapatkan satu poin di laga kali ini. Kita akan lakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih PSGC, Herry Kiswanto.
Pelatih yang akrab disapa Herkis ini mengakui timnya akan terus melakukan evaluasi untuk laga berikutnya.
Terkait jalannya laga, dia menyoroti kondisi lapangan yang berat akibat hujan deras yang turun. “Kondisi lapangan dengan cuaca yang ada membuat perjuangan semakin tak mudah. Kita akan terus memperbaiki diri untuk lebih baik lagi ke depannya,” ucap Herkis menambahkan.
Sementara striker PSGC, Ronan Aryo mengaku tetap mensyukuri hasil imbang di laga ketat ini. “Bersykur kita masih mendapatkan satu poin dari hasil kerja keras tim. Kondisi lapangan yang berat akibat cuaca, jadi ujian tersendiri untuk menjalankan instruksi dari pelatih,” kata Ronan Aryo.