YOGYAKARTA - Tim papan atas Grup Timur Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta meraih hasil buruk pada laga lanjutan Liga 2. Berstatus sebagai tuan rumah, PSIM kalah 1-2 dari tamunya Mitra Kukar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/8) sore.
Meski takluk, posisi Laskar Mataram masih memuncaki klasemen dengan 21 poin. Kemudian diikuti Persis Solo di tempat kedua dengan 20 poin.
Tim tamu, Naga Mekes sudah unggul dua gol saat laga baru berjalan 15 menit. Gol pertama lewat sundulan Achmad Faris Ardiansyah di menit ketujuh. Hanya berselang delapan menit, giliran Andre Agustiar membawa Mitra Kukar menggandakan keunggulan lewat gol tendangan melengkung.
Setelah tertinggal dua gol, PSIM berusaha keras untuk bangkit dan membalas gol ke gawang Mitra Kukar. Sayangnya, permainan displin penggawa Mitra Kukar membuat Cristian Gonzales dkk mati kutu.
Gol balasan tuan rumah akhirnya tercipta di masa injury time babak kedua. Wasit Sunyoto memberi hadiah penalti setelah Rosi Noprihanis dijatuhkan di area terlarang. Striker muda, Dwi Rafi Angga yang baru masuk di babak kedua sukses mengeksekusi penalti sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
“Kita mendapat pelajaran penting dari pertandingan ini. Hasil ini membuat semua pemain dan pelatih harus lebih mawas diri dan bekerja lebih keras lagi,” kata pelatih PSIM, Aji Santoso. Meski harus menelan kekalahan dari Mitra Kukar, dia menyebutkan anak asuhnya tidak bermain buruk.
Sedangkan Mitra Kukar lewat kemenangan ini mendongkrak posisi mereka ke peringkat empat klasemen sementara. "Hasil ini tentunya hasil yang bagus dan membuat kami sangat senang. Ini berkat, pemain yang mau bekerja keras melawan tim PSIM yang sangat kuat,” kata pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin.