SOLO – PSS Sleman akan menjalani laga pekan ketujuh di ajang BRI Liga 1 2024/25 dengan menjamu tim promosi Malut United FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (26/9) malam. Skuat Super Elang Jawa menatap laga nanti dengan optimisme tinggi untuk melanjutkan capaian positif sepanjang bulan September 2024 ini.

Pertandingan nanti menjadi laga keempat bagi PSS di bulan kesembilan ini. Tiga laga sebelumnya yang selalu dilalui dengan hasil positif membuat anak asuh Wagner Lopes berharap untuk dapat kembali mengulanginya.

Pencapaian bagus tersebut tentu saja memberikan kekuatan mental dan psikologis PSS pertarungan lawan Malut United FC.

“Kami menjalani persiapan dengan baik walau jadwal pertandingan begitu padat. Hal penting yang harus kami jaga di pertandingan tersebut adalah menjaga konsentrasi permainan sepanjang pertandingan hingga meraih poin tiga,” kata pelatih PSS, Wagner Lopes.

Dia menjelaskan anak asuhannya semakin menunjukkan peningkatan performa setelah menjalani tiga pertandingan di bulan September 2024 tanpa kekalahan.

Itu ditunjukkan dengan dua kali imbang, lalu satu hasil kemenangan tercipta ketika menghadapi Arema FC.

“Kami harus bisa menjalani pertandingan nanti dengan konsistensi dalam menjalankan organisasi permainan yang sama. Untuk mendukung hal tersebut, para pemain wajib memenangkan duel individu perebutan bola,” dia menegaskan.

Mantan striker naturalisasi timnas Jepang pada Piala Dunia 1998 ini juga memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk selalu disiplin dalam menjaga posisi bermain juga menjaga kerapatan antarlini di pertandingan nanti.

Terkait hasil di laga pekan keenam yang didapatkan PSS dan Malut United yang bertolak belakang, Wagner Lopes mengingatkan anak asuhnya untuk tidak jemawa. Saat PSS baru saja menang 3-1 atas Arema FC, Malut United justru baru saja terjungkal dengan skor 1-4 dari Bali United FC. 

Wagner Lopes menyebutkan hal tersebut bukan cerminan sesungguhnya kualitas tim besutan Imran Nahumarury. Pelatih asal Brasil ini memandang Malut United adalah tim kuat yang memiliki daya bangkit yang luar biasa dari keterpurukan.

“Mereka adalah tim kuat dan saya tetap memberikan hormat kepada mereka. Saya tidak mau terbuai dengan catatan positif kami,” ucap Wagner Lopes lagi.