BANDUNG – Persis Solo masih belum berhasil menyudahi rentetan hasil tak memuaskannya. Pada laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26, dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (27/10) malam, Laskar Sambernyawa takluk dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Luciano Guaycochea menit ke-12 lewat tendangan keras terarah dan Uilliam Barros menit ke-48.
Sebenarnya Persis cukup diuntungkan setelah Luciano Guaycochea di kartu merah oleh wasit di menit ke-28. Namun nyatanya Laskar Sambernyawa tak mampu memaksimalkan keuntungan tampil dengan lebih banyak jumlah pemain di sepanjang laga tersisa.
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo mengaku kecewa dengan hasil dari pertandingan ini. Dia menyebut jika pemainnya sulit untuk menciptakan peluang meski tim lawan bermain dengan 10 pemain.
Dia menyebut jika selama pertandingan, para pemain tidak banyak membuat pergerakan yang bagus ketika menguasai bola.
“Kami kesulitan mengontrol pertandingan dari awal dan tiba-tiba Persib bisa mencetak gol dengan skema yang tidak terduga. Dan meskipun bermain dengan 10 pemain, Persib bermain dengan lini pertahanan yang bagus dan kita tidak banyak melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan,” kata Peter de Roo.
Pelatih asal Belanda ini juga menerangkan jika para pemain sudah berjuang maksimal. Dia tetap percaya kepada kemampuan para pemainnya meskipun masih harus banyak evaluasi.
“Saya percaya kepada para pemain tapi masih banyak yang harus diperbaiki karena ke depan akan menjadi tantangan lebih bagi kami,” dia menambahkan.
Kekalahan ini membuat Persis memperpanjang catatan belum kembali merasakan kemenangan pada delapan laga terakhir.
Setelah mampu mengalahkan Madura United FC di laga pekan pertama, Persis terus merosot performanya dan hanya mampu mencatat dua hasil imbang dan enam kali kalah hingga laga pekan ke-10.
Pada papan klasemen sementara BRI Super League 2025/26, Persis masih di peringkat ke-17 alias dua terbawah dengan koleksi lima poin saja.