Kedua pemain tersebut yakni Riski Novriansyah dan Indra Permana. Riski dan Indra terima kartu merah pada pertandingan sebelumnya, ketika klub berjuluk Laskar Timah Panas ini dipaksa menyerah dari PSCS Cilacap dengan skor 0-2 di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/9) kemarin.

I Putu Gede Pelatih Aceh Babel United FC mengakui jika hal tersebut jadi sebuah kerugian tampil tidak full team.  "Ya, tentu kita harus memutar otak untuk mencari pengganti Riski dan Indra," kata Putu Gede, sapaan I Putu Gede, Sabtu (7/9) pagi.

Riski Norvriansyah sendiri merupakan pemain berposisi sebagai striker. Dia termasuk amunisi baru Babel United rekrutan dari Semen Padang FC pada akhir putaran pertama Liga 2.

Namun, Riski Novriansyah sudah pernah membuat rekor di tim anyarnya dengan mencetak hattrick pertama kali musim ini. Ketiga gol mantan pemain Sriwijaya FC ini disarangkan ke gawang Perserang di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (28/8) lalu.

"Dengan absenya Riski lini depan masih ada dua nama Muhammad Irvan dan Andika Dian Asruri. Tentu ini kesempatan baik M Irvan sama Andika untuk membuktikan kekhawatiran semua pihak," tambah mantan pelatih Perseru Serui ini.

Muhammad Irvan sudah 12 kali main bersama Babel United. Sebelum Riski hadir Irvan selalu menjadi pilihan utama lini depan. Bahkan dia sudah mengemas 4 gol. 

Sedangkan Andika Dian Asruri baru tampil empat kali. Dia juga belum mencetak gol sama sekali. "Kita yakin dengan kualitas kedua pemain itu. Kita berharap keduanya dapat memberikan penampilan terbaiknya," tegas Putu Gede.