MAKASSAR - PSM Makassar tidak pernah kehabisan talenta muda yang bersinar di BRI Super League 2025/26. Sebut saja Ricky Pratama. Pasukan Ramang Muda yang sering dipercaya tampil sebagai tukang gedor di lini depan.
Hingga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26, Ricky sudah bermain di enam pertandingan sebagai starter. Gaya main yang ngotot dan spartan membuat jebolan Akademi PSM Makassar menjadi favorit masuk Starting Line-up. Baik itu di era Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala dan Ahmad Amiruddin sebagai caretaker.
Di level klub, Ricky sudah mencuri perhatian sejak musim Liga 1 2024/25. Di usia yang masih sangat muda, ia sudah menjadi andalan pelatih Bernardo Tavares.
Dari 34 laga musim lalu, Ricky tak pernah absen masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) PSM. Ia tampil sebagai starter dalam 14 pertandingan, masuk dari bangku cadangan sebanyak 18 kali, dan dua kali duduk sebagai pemain cadangan tanpa bermain.
Pada laga terakhir melawan Persik Kediri, Ricky berkontribusi mencetak assist untuk gol Alex Tank di menit ke-53. Diantara anak-anak muda yang dimiliki PSM Makassar, Ricky adalah rajanya assist. Sejak promosi ke skuat senior, sudah sembilan assist dan satu gol yang dicetaknya.
Tidak hanya berkontribusi assist. Pada laga melawan Persik, akselerasi Ricky membuat pemain lawan terpaksa menghentikannya dan berujung kartu merah. PSM unggul jumlah pemain sejak babak pertama. Sayang keunggulan tersebut tidak maksimal. Laga berkesudahan 1-1.
Kilau sinarnya di klub membuat Ricky dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Sebuah kesempatan yang tidak disia-siakan. Ricky rutin masuk dalam daftar skuat Garuda Muda. Termasuk untuk persiapan SEA Games yang akan datang.