MAKASSAR - Manajemen dan Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSM Makassar, menggelar silaturahmi sambil ngopi bareng seluruh kelompok suporter. Kegiatan yang diselingi diskusi ringan itu digelar di Sekretariat Kelompok Suporter Laskar Ayam Jantan, Rabu (30/7).
Ngopi bareng ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi. Tapi sekaligus dimanfaatkan Manajemen dan Panpel Pertandingan PSM untuk bersosialisasi beberapa regulasi BRI Super League 2025/26 kepada suporter.
Terutama regulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pertandingan. Di momen yang sama, Manajemen dan Panpel Pertandingan PSM Makassar juga mendiskusikan perihal harga tiket untuk musim ini. Pihak suporter meminta ada diskon untuk harga tiket pada tribun tertentu.
Manajer tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, berjanji akan membahas perihal harga tiket dengan direksi Tim Ayam Jantan dari Timur. “Diskon harga tiket untuk kelompok suporter akan kita diskusikan pada pertemuan berikut. Saya bawa pembahasan ini untuk dibicarakan di klub,” katanya.
Sementara Ketua Panpel Pertandingan PSM Makassar, Isprianto, berjanji kegiatan ngopi bareng suporter ini akan menjadi agenda rutin bulanan. Tujuannya, agar tidak ada sekat antara manajemen, panpel dan suporter. “Kita sama-sama menjaga PSM. Supaya tidak ada hal-hal yang bisa merugikan tim kesayangan kita ini,” ungkapnya.
Sebanyak 15 kelompok suporter menghadirkan delegasinya pada ngopi bareng dengan Manajemen dan Panpel PSM Makassar tersebut. Mereka di antaranya adalah The Maczman, Red Gank, Laskar Ayam Jantan, PSM Fans dan Punggawa Eja.