BOGOR – Semen Padang FC akan menjalani laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 dengan dijamu tim kuat, Dewa United FC di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/3) malam. 

Meski jarak yang terpaut jauh di klasemen sementara, namun ini tak membuat Kabau Sirah ciut nyalinya guna dapat mendapatkan poin di laga tandang kali ini.

Saat ini anak asuhan pelatih Eduardo Almeida ada di peringkat ke-16 alias tiga terbawah dengan koleksi nilai 22. Sedangkan Dewa United ada jauh di atas dengan menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara dengan koleksi 46 poin.

Jika Kabau Sirah sedang berjuang untuk lepas dari zona merah, Dewa United justru sedang memburu nilai milik Persib Bandung untuk dapat menjaga peluang tampil sebagai jawara di BRI Liga 1 2024/25.

“Laga nanti adalah laga yang sangat sulit dengan melawan tim yang bagus. Tapi kami akan bertarung dengan target yang kami miliki. Kami ingin pertandingan yang bagus dan tentu saja mendapatkan poin dari laga ini,” kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Pelatih asal Portugal itu juga berbicara tentang performa anak asuhnya di laga pekan ke-25 lalu saat menjamu PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

“Kita seharusnya bisa memenangi laga terakhir (lawan PSBS). Kita tidak kalah, kita dapat 1 poin. Tapi yang harus diingat, di putaran kedua ini kita meningkat. Dari 8 pertandingan, kita mendapatkan 12 poin,” dia menegaskan.

Diakuinya, Dewa United menghadirkan sebuah perbedaan pada laga putaran kedua ini. Namun dengan performa yang membaik yang ditunjukkan Gala Pagamo dkk di putaran kedua ini, Eduardo Almeida mengaku optimistis dapat memberikan perlawanan ketat di laga nanti.

“Pemain yang mengisi skuat pada putaran kedua ini adalah pemain pilihan saya. Dan ini bisa meningkatkan performa tim. Tentu saja kita harus lebih konsisten dan harus bisa memenangi lebih banyak pertandingan. Kompetisi di sini sangat kompetitif, semua tim bisa menang dan bisa kalah,” pungkasnya.

Sebagai catatan, Semen Padang tentu masih sangat ingat hasil laga di putaran pertama lalu di Padang.

Saat itu, berharap dapat memetik poin penuh di kandang sendiri, Kabau Sirah justru terbantai dengan skor mencolok 1-8 oleh anak asuhan pelatih Jan Olde Riekerink.