BADUNG - Persiba Bantul harus menelan pil pahit setelah kalah 2-4 dari Persekabpas Pasuruan pada laga pekan ke-5 PNM Liga Nusantara 2024/25. Laga berat bagi yang berlangsung di Stadion Gelora Samudra Kuta, Jumat (27/12) sore.
Persiba Bantul sebenarnya memulai laga dengan baik, mampu mencetak dua gol di babak pertama. Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk, dalam waktu tujuh menit lawan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol beruntun yang diikuti dua gol tambahan hingga menit akhir.
Pelatih Persiba Bantul, Bambang Sumantri mengakui bahwa mentalitas tim menurun drastis setelah kebobolan dua gol cepat di babak kedua.
“Babak kedua setelah kita unggul, anak-anak terlalu berhati-hati dengan bermain bertahan. Mereka tidak tahu bahwa lapangan memengaruhi juga karena kelelahan. Dalam tujuh menit terjadi dua gol dari Persekabpas," ujarnya.
"Itu menjadi awal mula lawan menekan, dan mental pemain mulai menurun. Tapi ini akan menjadi evaluasi ke depan,” imbuhnya.
Atas hasil ini Sanrico Inzaghi, salah satu pemain Persiba Bantul mengaku kecewa dengan hasil ini, tetapi tetap bersyukur atas perjuangan tim.
“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik tapi tidak maksimal, ya itu harus kita syukuri. Babak pertama kita unggul, di babak kedua kita kebobolan empat gol karena kurang fokus atau apa, saya tidak tahu. Saya dan teman-teman akan melakukan evaluasi dan fokus untuk laga selanjutnya,” tuturnya.