Skema Bola Mati Jadi Andalan Persija

Skema Bola Mati Jadi Andalan Persija

21 Oktober 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIJA JAKARTA

JAKARTA - Pelatih Persija, Mauricio Souza, tersenyum dengan cara timnya memanfaatkan situasi bola mati saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/26. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025) malam, Persija meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.

Ketiga gol tersebut berawal dari situasi bola mati. Gol pembuka yang dikreasikan oleh Dony Tri Pamungkas (21’) diawali dengan tendangan bebas yang diolah oleh Allano Lima dan Fabio Calonego. Ujungnya, Fabio melepaskan umpan lambung yang berhasil disambut Dony dengan sontekan kaki kirinya.

Gol kedua lahir dari tendangan keras Jordi Amat (45+3’) di depan gawang lawan. Sepak pojok Allano disundul oleh Gustavo dan membentur tiang gawang. Bola liar itu akhirnya disambar oleh Jordi.

Sementara itu, gol ketiga tercipta dari eksekusi penalti Allano pada menit ke-73. Ia melepaskan tendangan kaki kiri ke arah kanan gawang yang sukses mengecoh penjaga gawang Persebaya.

Menurut Mauricio, ketekunan anak didiknya dalam mengasah skema bola mati menjadi kunci di balik kemenangan malam itu. Selain menyempurnakan alur permainan terbuka, sang pelatih juga menajamkan set-piece.

Menurut Mauricio, ketekunan anak didiknya berlatih memanfaatkan bola mati menjadi faktor kunci. Selain menyempurnakan skema permainan open play, ia juga menajamkan variasi set-piece.

“Situasi bola mati seperti itu memang menjadi salah satu materi yang kami latih. Kami berhasil memanfaatkannya untuk mencetak gol,” kata Mauricio usai laga kontra Persebaya.

“Hal itu membuat permainan menjadi lebih mudah bagi kami,” tuturnya lagi.