PALEMBANG - Pertahanan terbaik adalah menyerang. Filosofi sepak bola Brasil itu bakal diterapkan Sriwijaya FC saat jamu Cilegon United FC pada laga pekan ke-13 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (28/8) sore.
Menurut Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi tidak ada kata lain selain bermain menyerang dalam laga home. "Kita harus main agresif. Ya, karena kita main di kandang sendiri," kata Kas, sapaan akrab Kas Hartadi dalam sesi pre match press conference di Media Center Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Selasa (27/8).
Ditambahkan pelatih asal Solo, Jawa Tengah ini persiapan Ambrizal dan kawan-kawan sudah sangat maksimal. Jelang hadapi CUFC -singkatan Cilegon United FC- klub berjuluk Laskar Wong Kito dapat modal positif. Yaitu kemenangan laga tandang hadapi Perserang, Serang dengan skor tipis 1-0.
"Kita sudah sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini), baik mental maupun fisik sudah kita persiapkan. Lawan Cilegon yang pasti semua pemain harus bisa jalankan instruksi dan jalankan taktik dengan maksimal," terang arsitek yang membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 musim lalu.
Menurut Kas, tiga poin harga mati main di kandang sendiri. Mengingat persaingan empat besar di Wilayah Barat sangat ketat. Meski Sriwijaya FC sendiri kini berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 24 poin.
Namun beda poin dengan peringkat lima, Persita Tangerang hanya tiga angka. "Kita main tidak boleh terpleset satu pertandingan pun, apalagi kalau sampai dua pertandingan. Saya selalu sampaikan pada para pemain bahwa setiap laga harus final," tambah juru taktik yang berhasil hantarkan Sriwijaya FC raih gelar juara ISL 2011/2012 ini.
Kas Hartadi tidak ingin untuk meraih tiket babak delapan besar atau empat besar penyisihan grup harus ditentukan dengan klub lain. "Jangan sampai nanti di akhir pertandingan kita harus ditentukan tim lain. Kita harus berusaha sendiri tanpa harus tergantung dengan hasil pertandingan lain untuk melaju ke delapan besar," terang dia.
Meski demikian Kas Hartadi tidak mau menganggap remeh Cilegon United. Meski diatas kertas anak buahnya lebih diunggulkan. Bahkan secara peringkat juga beda cukup jauh, Cilegon United FC berada pada posisi delapan dengan raihan 19 poin.
"Cilegon United walaupun kalah 0-3 pada laga sebelumnya lawan Babel United tetap tetap tidak bisa dianggap remeh. Jangan lihat skor di Babel, jangan meremehkan karena pertandingan di Babel dan besok sore lain," tutur dia.
Kas Hartadi menyebut permainan Cilegon United hampir sama seperti Perserang, dan Persiraja. "Ya, saya pikir Cilegon main ngotot. Makanya kita harus bisa mengimbangi kerja keras mereka," terang dia.
Namun sayang pada laga nanti Sriwijaya FC tidak full team. Tiga pemain tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning. Yaitu Ryan Wiradinata, Akbar Zakaria dan Yericho Christiantoko.