Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Persijap berhasil mengalahkan Persib dengan skor tipis 2-1. Banyak drama terjadi sepanjang laga, termasuk dua gol yang tercipta di pengujung pertandingan.

Carlos Franca mencetak gol lebih dulu pada pertengahan babak kedua, namun Persib mampu menyamakan kedudukan menit 90+2 melalui eksekusi penalti Uilliam. Pelatih Persijap, Mario Lemos, sebelum gol tersebut tercipta, tak disangka memilih memasukkan dua pemain bertipe ofensif, satu di antaranya adalah Sudi Abdallah.

Sudi, yang baru semenit berada di atas lapangan, seakan tak sudi memberikan Persib satu poin pun. Memanfaatkan umpan Dicky Kurniawan, Sudi yang tanpa pengawalan dan berada di situasi one on one tanpa ampun merobek gawang Teja Paku Alam untuk memberikan kemenangan perdana buat Persijap yang kembali ke kasta tertinggi antarklub sepak bola Indonesia.

• Langganan Timnas Burundi
Meski relatif muda, yakni 25 tahun, Sudi Abdallah cukup sering dipanggil Timnas Burundi. Debutnya terjadi pada 2022 saat menjalani Kualifikasi Piala Afrika.

Masih di tahun yang sama, Sudi kembali bermain sebanyak tiga kali, termasuk ketika menghadapi Pantai Gading. Sayang, dalam dua lawatan Burundi ke Indonesia pada 2023, ia tak masuk skuat.

Setelah menjalani serangkaian laga internasional di sepanjang 2023 hingga 2024, Sudi mengalami cedera ligamen. Ia terpaksa absen membela Timnas Burundi pada enam laga dari September-November 2024.

Comeback ia dapatkan pada Maret 2025 menghadapi Pantai Gading dan Seychelles.

• Enam Gol di Indonesia
Indonesia bukan negara yang asing buat Sudi Abdallah. Ia tercatat membela PSIS Semarang musim lalu, di mana ia memainkan 17 laga.

Bersama PSIS, ia melesakkan lima gol plus satu assist. Dengan tambahan satu gol bersama Persijap Jepara, Sudi kini telah mengoleksi enam gol.