GIANYAR - Laga pekan pertama BRI Super League 2025/26 mempertemukan Bali United FC kontra Persik Kediri digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu sore 10 Agustus 2025. Jual beli serangan terjadi dalam laga yang berakhir dengan skor imbang itu membuat tim berjuluk Serdadu Tridatu harus rela berbagi poin dengan tim tamunya.

Dikonfirmasi seusai laga, Pelatih Bali United, Johnny Jansen mengatakan dirinya tidak menyangka hanya bisa mendapatkan satu poin di laga perdana mereka di kandang yang dihadiri oleh 10.302 penonton tersebut.

"Saya tidak menyangka mendapat 1 poin, bahwa saya yakin kita bisa dapat 3 poin. Kita punya banyak peluang, tapi gagal memaksimalkan menjadi hasil gol," kataya usa laga di sesi post match press conference di Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025).

Ia menyebut pertandingan sore hari tersebut menjadi pengalaman pertamanya menukangi Bali United sekaligus menjadi laga perdananya berkarier di sepak bola Indonesia. Menurutnya atmosfer sepak bola Bali itu luar biasa dari awal samapai akhir pertandingan tidak berhenti bernyanyi memberikan dukungan kepada Serdadu Tridatu.

Rupanya dukungan dari pecinta sepak bola Bali itu membuat dirinya dan anak asuhannya merasa terpacu untuk bisa mencetak gol, meski banyak kesempatan tidak bisa dikonversikan menjadi sebuah gol.  

"Tapi saya dengan semangat (dukungan suporter) untuk para pemain itu membuat percaya diri. Dan ini pertandingan pertama dan saya merasa sangat senang karena saya menemukan passion di sini (Bali). Kalian bisa melihat bagaimana atmosfer di stadion mereka ingin menang mereka menyanyi untuk pemain kami," ujar dia.

Jansen mengaku sangat senang dan bersemangat atas dukungan suporter Bali. "Kami bahagia itu sangat luar biasa sekali," ungkapnya.

Ia akan mengevaluasi pertandingan timnya jelang melawan Malut United pada pekan kedua nanti. Ia tak memungkiri setiap pertandingan tidak bisa diprediksi hasilnya, dirinya akan memfokuskan untuk persiapan melawan tim yang sebelumnya menang 3-1 melawan Dewa United. 

"Tidak semua pertandingan itu mudah karena kita dituntut untuk selalu main bagus (lawan Malut pekan depan)," tutur Jansen.

Jansen akan memfokuskan recovery untuk anak asuhannya dan memanfaatkan waktu yang singkat jelang melawan Malut United di Ternate. Meski mereka harus melalui perjalanan cukup jauh, Jansen menyebut akan tetap mempersiapkan timnya untuk bisa pulih dan mendapatkan waktu yang cukup untuk bisa mencuri poin di Ternate pekan depan. 

"Kami masih harus bertarung, kami tidur agar energi kami pulih, dan itu nanti semua adalah pengalaman pertama saya ke sana. Tapi, kita harus optimistis kita harus menjadi pembeda dalam setiap pertandingan dan kita harus membawa kemenangan kembali ke Bali," ucap Jansen.