BANDUNG - Persib Bandung berusaha mempertahankan posisi papan atas klasemen BRI Super League 2025/26, mengejar ketinggalan poin dari Borneo FC Samarinda dan Persija Jakarta. Penjaga gawang Persib Teja Paku Alam ingin menyapu bersih empat laga sisa putaran pertama dengan kemenangan melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, PSM Makassar, Persik Kediri, dan Persija Jakarta.
Persib terpaut lima angka dari Borneo FC di puncak, bukan tidak mungkin jika sapu bersih bisa membawa mereka jadi juara paruh musim. “Persaingan papan atas cukup bagus, apalagi kita hanya beda beberapa poin, jadi kalau bisa di empat pertandingan kita sapu bersih,” tekad Teja Paku Alam.
Teja ingin maksimal dalam empat laga tersebut, bahkan jika bisa ia ingin kembali mencatat kemenangan dari pada clean sheet. Teja memegang nirbobol terbanyak di skuat Persib saat ini dengan enam laga tak kebobolan. “Target utama pastinya menang, kalau clean sheet mah bonus,” sebutnya.
Musim ini kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994 ini justru mampu menarik perhatian. Alih-alih penjaga gawang asing asal Wales Adam Przybek yang dipilih jadi kiper utama, justru Teja menunjukkan kualitasnya bisa bersaing.
Tak hanya jadi pilihan nomor satu di kancah domestik, Teja juga tampil apik di kancah AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26. Namun pada dasarnya para kiper Persib saling mendukung satu sama lain, siapa pun yang dipercaya pelatih adalah demi kepentingan tim. Seperti yang ditunjukkan kiper muda Fitrah Maulana.
“Kita sesama kiper pastinya saling respek begitu juga Fitrah yang selalu nunjukin respeknya ke Teja, begitupun Teja kalau Fitrah pasti respek, pasti ngelakuin yang sama, hal yang sama juga (saling mendukung),” paparnya.