BANDUNG - PSGC Ciamis tak mampu mengambil poin dari tuan rumah Blitar Bandung United (BBU) di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (29/8) sore. Mampu imbangi tuan rumah di paruh pertama tim arahan Andri Wijaya justru lengah di babak kedua, dua kali jebol, dan hanya bisa membalas satu gol lewat kaki Engkus Kuswaha.
Walau target PSGC tak tercapai untuk ambil poin, namun pelatih Andri Wijaya cukup mengapresiasi pemainnya. Anak-anak asuhan Andri Wijaya telah memberikan segenap kemampuan demi hasil terbaik, mereka pula mampu menjalankan instruksi dengan baik.
"Pertandingan berjalan lancar dan menarik pemain-pemain kami bisa menjalankan instruksi dengan baik, dan apresiasi untuk perjuangan mereka, ada kalah ada menang tak menyalahkan siapapun, walau target tidak tercapai saya apresiasi," kata Andri seusai pertandingan.
Ia melanjutkan, kekalahan PSGC sore itu adalah akibat kelengahan tim. Blitar Bandung United sukses menghukumnya dengan gol yang buat mereka drop.
"Kami bisa menyerang di 30 menit awal, sayangnya di babak kedua konsentrasi hilang dan faktor kelengahan anak-anak kami yang tercipta gol. Ada salah pengertian dari penjaga gawang dan kiper kalau dari pengamatan kami," bebernya.
Kekalahan ini buat PSGC kembali harus masuk zona degradasi di klasemen Wilayah Barat Liga 2 dengan baru mengumpulkan poin 7. Sementara Blitar Bandung United ke posisi 9.