JAKARTA - Di tengah gegap gempita gol-gol indah dan sorakan penonton, ada satu sosok yang kerap terlupakan namun justru menjadi benteng terakhir: sang penjaga gawang. 

Musim BRI Liga 1 2024/25 menghadirkan banyak kisah dramatis di bawah mistar, namun ada satu nama yang mencuri perhatian dengan jumlah penyelamatan terbanyak—membuktikan bahwa menjadi kiper bukan sekadar soal refleks, tapi juga tentang mental baja dan keberanian.

Para penjaga gawang ini bukan hanya sekadar angka statistik. Mereka adalah pahlawan di balik layar yang berjuang keras menghadang segala serangan lawan. Alan Bernardon, misalnya, meski sering kewalahan karena pertahanan PSS yang kurang solid, tetap menunjukkan mental baja dan ketangguhan fisik.

Sonny Stevens membawa pengalaman dan ketenangan yang membuat Dewa United FC tetap kompetitif di papan atas. Igor Rodrigues, Leo Navacchio, dan Jhon Pigai pun menunjukkan bahwa kualitas kiper asing maupun lokal sama-sama vital dalam menjaga stabilitas tim.

Dengan catatan penyelamatan yang impresif, kelima kiper ini membuktikan bahwa di balik setiap gol yang tercipta, ada penjaga gawang yang berjuang keras untuk menjaga gawang tetap aman. Mereka adalah benteng terakhir yang sering menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan di BRI Liga 1 2024/25.

Dominasi Kiper Asing
Berdasarkan data, Alan Bernardon jadi penjaga gawang dengan penyelamatan (save) terbanyak. Kiper PSS Sleman melakukan 141 penyelamatan, mengungguli Sonny Stevens dari Dewa United (130).

Kiper asing masih mendominasi daftar top saves sepanjang musim ini. Bahkan, Best XI pada penghargaan Best of the Season BRI Liga 1 2024/25 jatuh ke tangan Igor Rodrigues, penjaga gawang Persita Tangerang yang melakukan 96 penyelamatan gemilang.

Leonardo Navacchio (95, Persik Kediri) dan Adilson Maringa (95, Bali United FC) melengkapi posisi 5 besar top saves BRI Liga 1 2024/25.

Kiper Lokal Menyelinap
Talenta lokal tak mau kalah. Dalam 10 besar top saves, ada empat penjaga gawang Tanah Air yang tampil cemerlang sepanjang musim.

Di posisi ke-7, ada Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya Surabaya itu sukses mencatatkan 81 penyelamatan. Pun dengan Muhamad Riyandi (Persis Solo) dengan angka 79.

Jhon Pigai bisa jadi nama yang membumbung tinggi musim ini. Kiper PSBS Biak tersebut melakukan 77 penyelaatan dari 30 penampilan, yang berarti rata-rata per laga ia mencatatkan 2,56 saves.

Kemudian ada Nadeo Arga Winata. Kiper berpengalaman yang bermain untuk Borneo FC Samarinda itu juga mencatatkan 77 saves dari 29 penampilan.