BANTUL – PSIM Yogyakarta berhasil mencatat poin sempurna di laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/26. Laskar Mataram berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor ketat 2-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10).

Dua gol PSIM dicetak oleh Nermin Haljeta menit ke-49 dan penalti Ze Valente menit ke-61. Sedang satu gol balasan Persik dilesakkan oleh Ezra Walian menit ke-65.

Ini menjadi kemenangan kedua di laga home yang dicatat PSIM. Sebelumnya, PSIM juga mampu mencatat poin penuh usai mengalahkan Dewa United FC.

Tiga poin di laga kali ini memberikan kelegaan tersendiri bagi pelatih PSIM, Jean Paul Van Gastel. Dia menekankan pentingnya konsistensi perjuangan tim di setiap laga.

“Kami mencoba di setiap laga untuk melakukan pertandingan dengan misi yang sama setiap pekan, yakni memenangkan pertandingan. Saya pikir kondisi kali ini cukup berat bagi para pemain, karena cuaca dan hujan mempengaruhi jalannya pertandingan, dan pemain menjadi lebih lelah,” kata Jean Paul Van Gastel.

Pelatih asal Belanda itu juga menjelaskan taktik yang berbeda dibanding laga sebelumnya, khususnya dari segi komposisi pemain awal.

“Strategi di laga ini mirip dengan pekan lalu saat PSIM mengalahkan Dewa United. Hanya saja memang bedanya hanya pada dua pergantian pemain di starting line up, yakni hadirnya Franco Ramos dan Anton Fase,” ucap Van Gastel lagi.

Tambahan tiga poin dari laga ini membawa PSIM ke posisi tiga besar klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan koleksi 18 poin. Dari 10 laga yang sudah dijalani, PSIM mencatat lima kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah.

Kemenangan berharga ini juga sekaligus menjadi modal PSIM untuk menatap laga selanjutnya yakni pekan ke-12 melawan Persis Solo. Ini sekaligus momentum memperkuat kepercayaan diri tim yang eksis meramaikan persaingan di papan atas.