BANTUL - Penyelesaian akhir di depan gawang masih menjadi masalah tersendiri untuk PSM Makassar. Laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25 menjadi bukti. Dimana PSM Makassar banyak membuang-buang peluang, saat bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/9).

Paling tidak ada tujuh peluang di depan gawang Persija yang gagal dijadikan gol. Seperti bola hasil sundulan Yuran Fernandes di menit 25 yang menghantam tiang. Juga counter attack Victor Luiz di menit 44 gagal karena final passnya yang melebar.

Ada juga dua kali peluang Ricky Pratama yang sudah hadap-hadapan dengan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Pemain PSM, Victor Dethan, mengaku kekurangan sering buang-buang peluang ini harus dibenahi.

Meski demikian, satu poin di laga away melawan Persija, juga patut disyukuri. “Satu poin away kita tetap bersyukur. Terima kasih kepada pelatih, tim dan suporter. Kami sudah bekerja keras,” kata Victor Dethan.

“Kami sebenarnya punya banyak peluang, tapi belum bisa mengeksekusi. Untuk itu kami harus berbenah lagi dan latihan lagi. Semoga ke depannya di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa lebih bagus,” lanjut pesepak bola 20 tahun ini.

PSM Makassar sebenarnya tampil tidak dalam kondisi seratus persen. Selain kelelahan, beberapa pemain penting juga harus absen karena cedera. Tapi PSM justru berani bermain terbuka.

Laga baru berjalan delapan menit, PSM unggul atas Persija. Sepakan keras Victor Dethan assist dari Tito Okello. Persija kemudian memasukkan Ryo Matsumura di babak kedua, memanfaatkan pergantian pemain jeda babak.

Strategi ini terbilang sukses, karena Ryo membuat serangan makin gencar dan menjadi kreator gol balasan Persija di menit 79 melalui Maciej Jacek Gajos. Skor 1-1 tidak berubah sampai laga pamungkas.