JAKARTA - Kompetisi kasta ketiga di Indonesia, PNM Liga Nusantara 2024/25 secara resmi akan dihelat mulai 13 Desember 2024 hingga 26 Februari 2025. Kompetisi akan diikuti sebanyak 16 klub dengan total 146 pertandingan yang akan disiarkan secara live oleh Nusantara TV.

Adapun kontestan di PNM Liga Nusantara 2024/25 adalah peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yakni 6 klub terdegradasi dari Liga 2 2023/24 dan 10 klub babak 16 besar Liga 3 2023/24. 

Format kompetisi PNM Liga Nusantara 2024 akan dimulai dengan babak pendahuluan dengan sistem sentralisasi double round robin, babak playoff degradasi, serta babak 6 besar dengan format home-away dilanjut ke babak final.

Pada Babak Pendahuluan, sebanyak 16 klub dibagi dalam dua grup berdasarkan zonasi, yaitu Kota Solo dan Denpasar di Pulau Bali ditunjuk sebagai tuan rumah. 

“Kami membuat kebijakan berdasarkan arahan dari PSSI. PNM Liga Nusantara 2024/25 ini adalah kompetisi sebagai cikal bakal timnas kita. Kalau di Liga 1 ada U23, U21 di Liga 2 dan di level Liga 3 ada U20. Terima kasih untuk PNM yang menjadi sponsor kasta ketiga ini,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus pada Press Conference dan Launching PNM Liga Nusantara 2024/25 di Jakarta, Kamis (12/12). 

Dan yang jadi catatan penting kali ini adalah jika Liga 2 yang jumlah pertandingannya hampir 300 laga, yang disiarkan adalah sebanyak 120 pertandingan, maka ini berbeda dengan PNM Liga Nusantara 2024/25.

“Ada sebanyak 146 laga yang semuanya akan disiarkan secara live. Jadi ini lebih keren,” tambah Ferry Paulus. 

Dijelaskannya, kompetisi kasta ketiga ini penyebarannya jauh lebih besar dari Liga 1 dan Liga 2. “Sumatera ada, dari Pulau Jawa banyak. Dari Sabang sampai Merauke ada semua perwakilannya,” dia menegaskan. 

Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui rekaman video yang diputar dalam acara ini memberikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan PT LIB selaku operator kompetisi. 

“PT LIB yang menaungi liga sepak bola di Indonesia dibawah PSSI terus meggandeng banyak sponsorship baik dari swasta juga pemerintah. Dan kali ini LIB menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk Liga Nusantara. Ini angin segar bagi pembangunan sepak bola nasional khususnya level grassroot. Ini bagus untuk melahirkan talenta-talenta baru di Tanah Air,” kata Erick Thohir. 

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi menyampaikan rasa bangga bisa memberikan dukungan untuk sepak bola Indonesia.  

“Ini merupakan kesempatan berharga untuk kami keluarga besar PNM. Kami bangga bisa jadi feeder untuk pemain timnas dari bawah di PNM Liga Nusantara ini untuk ke Liga 2 lanjut ke Liga 1. Terima kasih untuk PSSI dan PT LIB kami diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Ini jadi aktualisasi kami terhadap olahraga yang paling disukai di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi.

Arief juga menyoroti peran ibu-ibu yang menciptakan atlet-atlet yang baik dan berprestasi. Diketahui, PT PNM memiliki program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diperuntukkan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.

"Dalam enam tahun terakhir, program kami telah membantu sebanyak 1,7 juta ibu-ibu di seluruh Indonesia, yang saat ini merupakan bagian dari 898 ribu kelompok, berada di 6.165 kecamatan, 452 kabupaten, dan 36 provinsi. Harapannya kami didukung PSSI dan LIB tidak akan sulit lagi mencari bintang-bintang masa depan," pungkasnya.