KUALA LUMPUR – Tim Semen Padang FC tak main-main memasang target pada BRI Super League 2025/26 nanti. Kabau Sirah memasang target tinggi yakni finis di posisi 5 besar klasemen akhir.
Hal ini diungkapkan Penasihat Tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, saat mengunjungi tim yang sedang menjalani pemusatan latihan alias TC di Malaysia.
“Kita target masuk dalam 5 besar. Kita tidak mau lagi seperti musim lalu yang harus berjuang di zona degradasi. Makanya kita tunjuk coach Eduardo Almeida sejak awal untuk membentuk tim,” kata Andre Rosiade.
Tak hanya itu, untuk lebih melecut semangat dan motivasi tim di laga perdana BRI Super League 2025/26 nanti, Andre Rosiade juga menjanjikan bonus untuk Rosad Setiawan dkk.
Sesuai jadwal yang sudah dirilis I League, Semen Padang pada pekan pembuka akan dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (9/8) mendatang dengan kickoff pukul 15.30 WIB.
“Di laga perdana kita akan lawan juara Indonesia, Persib Bandung. Kita target 3 poin. Berikan kejutan. Kita siapkan bonus Rp300 juta. Syaratnya jika mampu mengalahkan Persib,” ucap Andre lagi.
Kabau Sirah sendiri dipastikan akan menjalani laga tak mudah pada dua pekan awal kompetisi BRI Super League 2025/26. Mereka akan bertemu dengan dua tim yang menjadi penguasa klasemen akhir pada BRI Liga 1 2024/25 lalu.
Anak asuh pelatih Eduardo Almeida akan bertanding melawan Persib Bandung dan Dewa United Banten FC pada dua pekan awal.
Setelah dijamu Persib di Bandung di laga pekan perdana, Semen Padang di laga pekan kedua akan main home dengan menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (15/8) kickoff pukul 15.30 WIB.
Dua laga awal ini tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kabau Sirah yang musim lalu terseok-seok di papan bawah dan hampir terdegradasi.
Melawan Maung Bandung musim lalu, Semen Padang berhasil menahan imbang 1-1 saat pertandingan dimainkan di Bandung. Namun saat menjamu Persib di Padang, justru Kabau Sirah menelan kekalahan dengan skor telak 1-4.
Bahkan melawan Dewa United pada musim 2024/25 lalu, Ricky Ariansyah dkk justru tak berkutik sama sekali. Dibantai dengan skor mencolok 1-8 saat laga di Padang dan 0-6 saat laga tandang.