MEDAN - PSMS Medan sukses melakoni start bagus di Grup Barat Liga 2 2020. Klub berjuluk Ayam Kinantan menang dengan skor tipis 2-1 atas AS Abadi Tiga Naga di Stadion Teladan, Medan, Minggu (15 /3) sore. 

PSMS Medan sempat tertinggal pada menit 13. Gol pemain Tiga Naga dicetak Nico Malau. Beruntung gelandang PSMS Medan, Rachmad Hidayat mampu menyamakan kedudukan pada menit 29 dari titik penali. Tidak hanya itu mantan pemain Persija Jakarta ini juga mampu menggandakan kedudukan pada menit 76 lewat tendangan bebas. 

Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen Maramis bersyukur timnya bisa mengamankan tiga poin. “Saya selalu bilang yang penting menang. Karena saya tahu Tiga Naga itu dari daerah saya (Riau), saya tahu pemainnya, almadulillah kita diberikan kemenangan,” ujarnya.

Soal ketinggalan gol lebih dulu pada babak pertama, Philep mengakui ada kesalahan lini belakangnya. “Anak-anak teledor dengan lemparan throw in (lemparan ke dalam), pemain belakang miss komunikasi kiper dan defender terjadi gol, kelalaian pemain belakang. Ini perlu kita evaluasi ke depannya,” lanjutnya.

“Dari awal kita disuruh menang, saya memberi tahu Rachmad (Hidayat) untuk pressure dari awal karena mau ciptakan kemenangan cepat, peluang banyak, kalau bersih ada empat gol,” tambahnya.

Dalam posisi tertinggal dan berhasil menyamakan skor 1-1 pada babak pertama, lalu harus bermain dengan 10 pemain setelah Elina Soka diganjar kartu merah, PSMS mengubah strategi.

Philep mengaku berusaha tenang saat jeda babak pertama. Di ruang ganti, Philep meminta skuadnya tidak terlalu melakukan pressure seperti babak pertama.

“Dengan 10 pemain, skor 1-1 saya balikkan keadaan, babak pertama pressure, babak kedua enggak, karena kekurangan pemain, kita curi-curi kesempatan dengan memasukkan Hamsi Sula (menarik Fiwi Dwipan) yang kencang akhirnya kita bisa dapat freekick, begitu sulitnya kita menang,” pungkas dia.