Bali United Masih Dalam Proses, Kekalahan Dari Persebaya Jadi Pelajaran

Bali United Masih Dalam Proses, Kekalahan Dari Persebaya Jadi Pelajaran

24 Agustus 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 BALI UNITED FC

SURABAYA - Bali United FC harus pulang dari Surabaya dengan tangan hampa setelah ditaklukkan pada pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 atas Persebaya Surabaya 2-5 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/8) malam.

Meski kecewa dengan hasil tersebut, pelatih Johnny Jansen menegaskan tim masih dalam proses adaptasi dengan gaya bermain baru.

“Hari ini Persebaya tim yang lebih baik daripada kami. Kami mempunyai kesalahan dan mereka menyelesaikannya dengan sangat baik,” katanya.

Dia menilai kekalahan ini lebih banyak disebabkan oleh kesalahan mendasar, terutama saat tim sedang menguasai bola.

“Kami terlalu sering kehilangan bola saat menguasainya, kemudian kehilangan itu membuat lawan mendapat serangan balik. Itu yang harus kami perbaiki,” ujar Johnny Jansen.

Meski demikian, dia meminta suporter untuk tetap bersabar karena perubahan gaya bermain membutuhkan waktu.

“Kami memang banyak kehilangan bola, itu mengecewakan, tetapi kami masih berada dalam proses. Kadang naik, lalu turun, kemudian naik lagi,” sambungnya.

Selama menjalani dua laga di musim baru BRI Super League 2025/26, Bali United juga belum mampu menunjukkan soliditas di lini belakang. Dari tiga laga awal sudah kebobolan banyak gol tanpa satu pun catatan clean sheet.

Untuk itu pelatih asal Belanda itu menyadari hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Bali United.

Sementara itu dari sisi pemain, striker Boris Kopitovic juga tidak menutup mata terhadap hasil buruk ini. Membuat tim berjuluk Serdadu Tridatu menempati posisi ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 2 poin.

“Saya hanya bisa bilang Persebaya tim yang lebih baik. Kami sempat memberikan perlawanan, tetapi itu belum cukup. Mereka tim yang lebih baik laga ini,” ucapnya.