Bali United Tunjukkan Kepedulian, Bantu Warga Terdampak Banjir Di Denpasar

Bali United Tunjukkan Kepedulian, Bantu Warga Terdampak Banjir Di Denpasar

12 September 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 BALI UNITED FC

DENPASAR - Jelang berlangsungnya laga away pekan ke-5 BRI Super League 2025/26, hujan deras mengguyur Bali dalam beberapa waktu terakhir membuat banjir di sejumlah titik.

Di tengah suasana sulit itu, Bali United FC hadir membawa kepedulian, Kamis (11/9) sore kemarin. Perwakilan manajemen klub bersama pelatih kepala Johnny Jansen serta asisten pelatih I Gde Mahatma Dharma menyalurkan bantuan untuk para korban.

Bantuan berupa makanan, minuman, dan pakaian diserahkan langsung kepada Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, di Posko Banjar Tohpati. Tidak hanya berhenti di posko, rombongan Bali United juga meninjau sejumlah rumah warga yang terdampak banjir.

“Saya berjalan di sini dan saya datang ingin melihat mereka. Saya merasakan apa yang mereka rasakan saat ini. Mereka tersenyum saat saya datang dari Bali United, ada yang sedang memperbaiki motor dan saya bicara dengan mereka, mereka ucapkan sudah selesai, kami kuat dan menuju lebih baik. Pengalaman ini sangat luar biasa,” tutur pelatih asal Belanda itu.

Namun, banjir kali ini ternyata juga dirasakan langsung oleh keluarga besar Bali United.

“Iya ada tiga pemain yang mobil dan motornya rusak. Lalu ada tim pelatih kami yang rumahnya terkena banjir. Dan kami harus peduli dengan mereka karena kita adalah keluarga dalam Bali United,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bali United menyalurkan 200 boks makanan, air mineral, serta ratusan baju dari Bali United Store. Total ada 124 jiwa terdampak di desa ini, termasuk lima lansia dan enam balita.

Bagi Johnny Jansen, kepedulian ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral klub kepada masyarakat Bali.

“Saya pikir ini sangat bagus dilakukan oleh Bali United. Banyak orang datang hingga sepuluh ribu lebih dukung Bali United saat bertanding, dan kami punya tanggung jawab terhadap masyarakat Bali. Ini sangat bagus dilakukan,” kata pelatih berusia 50 tahun itu.

Selanjutnya pemberian bantuan dari Bali United tidak akan berhenti di Desa Kesiman Kertalangu saja. Klub berencana menyalurkan bantuan ke beberapa titik lain yang juga terdampak banjir.

“Saya pikir saling peduli dan membantu orang lain juga penting. Dengan begitu membuat situasinya lebih baik untuk semua orang di sini,” pungkasnya.