SOLO – Bhayangkara Presisi FC sebagai pemuncak klasemen sementara Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 tak mau kehilangan mahkotanya. Ini yang membuat The Guardian tak mau terpeleset pada laga tandang melawan Adhyaksa FC di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (1/12) sore. 

Posisi Bhayangkara FC saat ini memang masih kokoh di puncak klasemen dengan 22 poin hasil dari 11 laga yang sudah dijalani. Posisinya ditempel ketat oleh Persijap Jepara yang ada di peringkat ke-2 dengan 19 poin namun baru main 10 kali.

Di posisi ketiga ada PSIM Yogyakarta dengan 18 poin juga baru menjalani 10 pertandingan. 

Dan pada Minggu (1/12) ini, dua kompetitor Bhayangkara FC itu juga akan berlaga yang membuat anak asuhan pelatih Hanim Sugiarto dalam ancaman. 

Jika sampai gagal menang terlebih kalah, maka Ilija Spasojevic dkk sangat mungkin kehilangan mahkota puncak klasemennya saat ini.  

“Kami sudah siap menjalani laga lawan Adhyaksa FC. Beberapa evaluasi setelah laga terakhir lawan Persiku Kudus sudah dilakukan dimana tim gagal memenangi laga. Yang kita soroti terutama masalah pengambilan keputusan,” kata pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto. 

Namun tentunya misi mengamankan puncak klasemen dengan memenangi laga kali ini sangat tak mudah. Ini karena Adhyaksa FC memiliki rekor laga tandang yang bagus. 

Dari 5 laga home, Adhyaksa FC mencatat 3 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. 

“Adhyaksa FC adalah tim yang cukup baik saat main di kandang. Ini yang kita siapkan bagaimana kita bisa mengalahkan mereka, bagaimana membuat tim kami percaya diri untuk laga nanti sehingga kami bisa mnjaga konsistensi di puncak klasemen,” ucap Hanim Sugiarto lagi. 

Terkait perjalanan penuh tantangan di Pegadaian Liga 2 2024/25 ini, dia juga menekankan Bhayangkara FC masih dalam misi yang sama. 

“Kami ingin masuk babak 8 besar dulu sebelum melangkah lebih jauh lagi. Tiap laga tak berjalan mudah, semua harus terus berlari dan tidak boleh kehilangan fokus karena akan menyulitkan,” ungkap Hanim lagi.