BANTUL - PS Barito Putera terus mematangkan persiapan jelang Championship 2025/26. Di sela-sela pemusatan latihan di Yogyakarta, Laskar Antasari menguji skuatnya dengan menggelar laga persahabatan. Lawan yang dipilih uji tanding bukan main-main. 

Yakni PSBS Biak, kontestan yang berkompetisi satu level di atas Barito Putera. Hasil akhir pertandingan, Barito Putera dan PSBS Biak sama kuat. Tanpa pemenang atau kalah. “Berkesudahan dengan skor 2-2 masing-masing dicetak Moreno dan Lassana,” tulis Barito Putera di sosial medianya. 

Pelatih Stefano Cugurra mengandalkan pemain-pemain pilar. Seperti sang kapten, Rizky Pora. Juga pemain asing baru Fabiano Beltrame. Tampak juga kiper Satria Tama, Haudi Abdillah, Bagas Kaffa, Frendi Saputra dan Wildan Ramdhani. 

Barito Putera layak disebut tim paling serius menghadapi Championship 2025/26. Keseriusan Laskar Antasari terlihat dari persiapan usai terdegradasi ke Championship 2025/26. Target secepatnya bisa promosi sudah dicanangkan.

Langkah pertama adalah menunjuk Teco sebagai pelatih. Pelatih asal Brasil yang sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia. CV Teco cukup mentereng. Juara Liga 1 tiga kali, terbanyak di antara pelatih-pelatih yang beredar di Indonesia saat ini. 

Langkah kedua, mendatangkan pemain-pemain berkualitas dan punya jam terbang tinggi. Selain pemain baru yang sudah didatangkan, beberapa pilar musim lalu juga dipastikan bertahan. Yaitu Renan Alves, Murillo Mendes, Jamie Moreno, Bagas Kaffa, Buyung Ismu, Rizky Pora dan Bayu Pradana. Kerangka tim pun sudah terbentuk. 

Dengan persiapan yang lebih cepat, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berharap bisa segera promosi. “Mohon maaf kami harus turun ke Championship. Tapi semoga dengan dukungan dari kita semua, Barito Putera bisa segera kembali ke Super League. Kami minta doa dan dukungan, bukan hanya saat menang saja,” pinta Hasnur.