JEPARA - Bhayangkara Presisi FC akhirnya berhasil memastikan satu tiket promosi ke kasta Liga 1 musim depan. Kepastian ini didapat setelah menahan imbang Persijap Jepara dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (12/2) malam.
Hasil pertandingan tanpa gol pada lanjutan babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25 itu sudah cukup membawa The Guardian kembali ke kasta tertinggi.
Ini juga berarti Bhayangkara FC hanya perlu satu musim saja untuk bisa kembali ke kasta tertinggi. Sebelumnya juara Liga 1 musim 2017 itu terdegradasi pada musim 2023/24 dari BRI Liga 1 setelah hanya meraih 26 poin dan finis di urutan 17 klasemen akhir.
Tambahan satu poin dari laga ini membuat tim asuhan pelatih Hanim Sugiarto sudah mengoleksi 9 poin dari lima laga dan ada di puncak klasemen Grup Y.
Dengan hanya ada satu laga tersisa, Bhayangkara FC secara matematis tidak bisa dikejar oleh Persijap yang ada di peringkat ke-2 dengan 6 poin.
Dan jika nanti di laga terakhir Bhayangkara FC kalah dan Persijap berhasil menang yang berarti nilai adalah sama, namun tetap unggul head to head. Pada pertemuan pertama di babak 8 besar lalu, Bhayangkara FC unggul atas Persijap dengan skor 3-0.
“Ini adalah target kami semua sejak awal. Kami bersyukur dan sangat menghargai seluruh kerja keras tim ini,” kata pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto.
Dan diakuinya, laga lawan Persijap kali ini adalah pertandingan yang seru. “Laga kali ini sangat fantastis. Kedua tim main sama-sama baik. Main ofensif dan laga berjalan sangat menarik,” ucap Hanim menambahkan.
Meski sudah dipastikan promosi ke kasta tertinggi musim depan, namun Hanim memastikan Bhayangkara FC tetap akan menjaga konsistensi di dua laga tersisa, yakni satu laga di 8 besar dan satu laga lainnya di partai final Pegadaian Liga 2 2024/25.
“Tiap laga untuk kami adalah tetap laga final. Di laga terakhir nanti, apapun itu situasinya, kita harus bersikap positif karena adalah bagian dari yang kami cintai yakni sepak bola,” dia menegaskan.