BANDUNG -  Dejan FC harus mengakui ketangguhan PSKC Cimahi pada pertandingan pekan ke-13 Pegadaian Liga 2 2024/25, Minggu (1/12) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dejan FC kecolongan lewat gol pertama yang diciptakan oleh Matheus Silva pada menit ke-8 lewat tendangan akrobatik. 

Pada babak kedua, Dejan FC sulit mengembangkan permainan, justru melakukan pelanggaran tipis di dalam kotak penalti. Wasit menganggap penalti menunjuk titik putih. Matheus jadi eksekutor dan mencatatkan kembali namanya di papan skor, Dejan FC tertinggal 0-2. 

Saat membutuhkan gol, Dejan FC kembali kebobolan lewat situasi sepak pojok, Achmad Faris tak terkawal di dalam kotak penalti meneruskan heading yang dilakukan rekan satu timnya. Kekalahan memalukan 0-3 harus diterima. 

Asisten pelatih Dejan FC Hermanto menilai mentalitas timnya jatuh karena gol cepat yang dilesakkan Matheus membobol gawang M Zaenuri Azhar. Sebab mental yang mulai down, timnya juga tidak fokus hingga kesulitan di babak kedua. 

“Pertandingan yang sangat menurut kami ya berat, kita menit awal kebobolan itu yang pertama mental dan fokus anak-anak itu berkurang, jadi membuat fokus dan mental kami hilang akhirnya strategi yang kita jalankan kurang maksimal,” kata Herman dalam konferensi pers usai laga. 

Hasil ini membuat Dejan FC tak beranjak dari posisi tujuh klasemen Grup 1 dengan 13 poin. Berjarak 10 poin dari pemuncak klasemen Persiraja Banda Aceh dengan 23 poin.