TEGAL – Striker Bhayangkara Presisi FC, Ilija Spasojevic terpilih menjadi Player of The Match pada laga lawan Persekat Tegal di Stadion Tri Sanja, Slawi, Tegal, Kamis (3/10). Pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 itu, pemain yang akrab disapa Spaso tersebut tampil brilian dengan menyumbang satu gol dan satu assist. 

Spaso tidak turun sejak menit pertama di pertandingan kali ini. Dia baru masuk dari bangku cadangan di menit ke-57 menggantikan Dendi Sulistyawan. 

Di menit yang sama, pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto juga memasukkan Felipe Ferreira menggantikan Sani Rizki.

Dan strategi The Guardian kali ini berjalan dengan sangat baik. Terbukti Bhayangkara FC akhirnya mencetak tiga gol di babak kedua dan memenangkan laga dengan skor akhir 4-1. 

Empat gol kemenangan Bhayangkara FC dibuka oleh M Hargianto di menit ke-34 yang berawal dari skema cantik tendangan bebas. Namun kemudian Persekat mampu menyamakan kedudukan lewat gol Felipe Ryan menit ke-51. 

Menit ke-68 Felipe Ferreira membuat Bhayangkara FC unggul melalui assist dari Spaso yang memberikan umpan lewat sundulan kepala membelakangi gawang.

Kemudian ditambah dua gol lainnya dari Spaso menit ke-70 setelah memanfaatkan umpan matang Franky Missa dan ditutup gol spektakuler Matias Mier di masa injury time babak kedua.

“Tentu saja saya senang bisa membantu rekan-rekan memenangi pertandingan. Ini adalah tugas saya sebagai striker, jadi starter atau dari bench, saya harus bisa membantu tim beri yang terbaik,” kata Ilija Spasojevic usai laga.

Dia juga mengaku tak mempermasalahkan dimainkan dari bangku cadangan di laga ini. 

“Itu bagian dari strategi, tidak ada masalah. Kita lihat strategi berhasil. Mau dari bench atau starter, saya tidak merubah gaya bermain saya. Satu gol dan satu assist. Saya selalu berikan 100 persen,” dia menegaskan. 

Dan sumbangsih di laga lawan Persekat ini disebutnya sebagai penyemangat untuk lakukan yang terbaik di laga-laga berikutnya. 

“Bagi saya ini motivasi untuk laga-laga ke depannya. Saya baru cetak dua gol. Tim juga baru menang dua kali. Perjalanan masih sangat panjang. Kita masih harus terus kerja keras,” pungkasnya.