BOGOR - Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman tak bisa menutupi rasa kecewanya, setelah melihat anak asuhnya ditaklukkan Persikota Tangerang, dengan skor tipis 2-1, dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25.

Dalam duel yang dihelat di Stadion Pakansari itu, gol Persikota lahir dari eksekusi penalti Kim Dohyun (16') dan Ilham Maulana (78'), sementara Persikabo memperkecil kedudukan di akhir laga melalui Fareed Sadat.

Pelatih senior yang kerap disapa Djanur itu menilai, kekalahan Persikabo ini disebabkan oleh kesalahan sendiri yang dibuat anak asuhnya.

"Hasil yang sangat mengecewakan kalah di kandang, kalah tipis 2-1, anak-anak tampil kurang baik di awal pertandingan, sehingga sempat banyak kesalahan sendiri," katanya.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Laskar Padjajaran, mengingat di laga terakhir mereka dibungkam PSMS Medan 4-1.

"Namanya juga kalah, tidak lebih baik permainan kami, terutama di babak pertama," ucap Djanur.

Djanur mengakui penampilan pemain di laga ini tak lebih baik dari laga terakhir, terlebih para pemain muda yang baru merasakan atmosfer bertanding di Pegadaian Liga 2.

"Ada beberapa pemain yang regulasi, baru pertama main di liga, sangat tidak tahu apa yang harus diperbuat, sehingga mempengaruhi kinerja tim secara umum," imbuhnya.

"Di situ ada pemain yang memang kedalaman kami ya seperti itu, jadi penampilan kami hari ini tidak cukup bagus, cukup jelek," tukasnya.

Selanjutnya Makan Konate bakal melakoni perjalanan tandang ke markas Sriwijaya FC, pada Minggu (6/10) sore WIB.