GRESIK - Kekecewaan dirasakan pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman atas penampilan anak asuhnya pada Jumat (24/1) sore dalam lanjutan babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Persiku Kudus di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu kecewa Renan Silva dkk tidak bermain seperti keinginannya.
Gresik United kalah dengan skor 0-1 di kandang sendiri. Persiku yang hanya menargetkan satu poin dalam lawatan kali ini berhasil mencuri gol di menit ke-77. Lewat skema serangan balik, Antoni Putro Nugroho berhasil mencetak gol.
"Ini hasil di luar dugaan. Kami gagal memenuhi target tiga poin," kata Djanur. Apalagi, kekalahan atas Persiku memutus tren kemenangan Gresik United.
Kondisi ini membuat Gresik United wajib dapat poin di laga sisa babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 jika ingin bertahan musim depan.
Hal tersebut bertambah buruk. Sebab, kekalahan ini membuat Stadion Gelora Joko Samudro tak lagi angker bagi lawan. Gresik United menelan kekalahan perdana di kandang.
Mantan pelatih Persebaya itu menuturkan anak asuhnya seperti kehilangan magisnya. Tidak bermain seperti biasa.
"Kami bermain tidak selayaknya seperti tim yang baru saja berturut-turut menang," pungkasnya.