BOGOR - Pelatih Djadjang Nurdjaman menyayangkan kinerja pemainnya yang kurang tenang dalam menyelesaikan peluang, saat kalah 1-0 dari PSKC Cimahi, dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25, Minggu (27/10) sore WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor tersebut, gol tunggal kemenangan PSKC dicetak oleh legiun asing Matheus Vieira Da Silva pada menit ke-23.

Djadjang menyebut anak asuhnya tampil bagus dengan menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit. Namun ia menyayangkan ketenangan anak asuhnya yang gagal memanfaatkan peluang.

"Kami hampir selama dua babak menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang tapi tidak ada satupun yang jadi gol," kata Djanur, sapaan akrabnya.

"Dari segi permainan saya sebenarnya tidak terlalu kecewa karena anak-anak cukup bagus main sore ini. Namun itu harus ada ketenangan dalam mencetak gol harus ada ketenangan di muka gawang dan area penalti, sehingga banyak peluang yang terbuang," tambahnya.

Di sisi lain, eks pelatih Persib Bandung itu mengaku memiliki banyak pekerjaan rumah jelang putaran kedua nanti. Apalagi gol yang tercipta merupakan kesalahan individu pemain Laskar Padjajaran.

"Dan ini jadi PR tersendiri untuk kami, dan golnya pun boleh dikatakan ada pemain yang bikin kesalahan yang fatal. Itu hal yang sering terjadi dari pertandingan ke pertandingan," ucapnya lagi.

Banyaknya pemain muda diakui oleh Djanur kesalahan tersebut kerap terjadi karena minimnya pengalaman para pemain.

"Hal itu menunjukkan bahwa kami betul-betul harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Karena itu tadi persiapan kurang, kami banyak pemain muda, kurang pengalaman, hal seperti itu sering terjadi," tukasnya.