DELI SERDANG - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman merasa kecewa melihat penampilan anak asuhnya, saat ditaklukkan PSMS Medan dengan skor 4-1, di pekan keempat Grup 1 Pegadaian Liga 2, Kamis (26/9) sore WIB.

Dalam duel yang dihelat di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang itu, gol PSMS diciptakan oleh dwigol Juninho Cabral, Ikhsan Chan, dan Dwi Rafi Rangga. Sementara gol tim tamu disumbangkan oleh Fareed Sadat.

Djadjang merasa kecewa lantaran banyak gol yang tercipta karena kesalahan para pemainnya sendiri.

"Dari gol sendiri, tiga di antaranya terlalu banyak karena kesalahan sendiri sehingga langsung menjadi counter dan gol, kemudian koordinasi masih belum memuaskan," kata Djanur, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, Djanur menyebut waktu recovery yang singkat membuat kondisi fisik anak asuhnya belum optimal. Sebelum bertanding di Medan, Laskar Padjadjaran lebih dulu menghadapi Dejan FC pada Minggu (22/9).

"Kami singkat sekali waktu recovery, tidak sempat latihan langsung sekali official training, ini mempengaruhi kondisi fisik pemain," ungkapnya.

Dilihat dari cara bermain, Djanur mengaku tidak ada perubahan yang berarti saat menang 5-2 atas Dejan, dengan kekalahan di Deli Serdang.

"Sebenarnya strategi kami sama, sebetulnya di awal-awal pertandingan ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol, kalau jadi gol mungkin hasilnya lain. Kalau skema tidak ada perubahan, tapi sayangnya di menit berikutnya kami berbuat kesalahan sendiri," tukasnya.