LUBUK PAKAM – FC Bekasi City membawa dua misi penting di laga keempatnya pada ajang Pegadaian Liga 2 2024/25. Dijamu PSMS Medan di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Rabu (2/10) sore, FC Bekasi City bertekad untuk memutus tren positif PSMS sekaligus berjuang untuk mengerek posisi di klasemen.

Saat ini FC Bekasi City masih berada di peringkat ketujuh dari sembilan kontestan di Grup 1. Dari tiga laga yang sudah dijalani, tim dengan logo kuda hitam itu mencatat sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah dan mengoleksi nilai empat.

Sedangkan PSMS ada di peringkat ketiga dengan nilai enam hasil dari tiga kali main, dua kali menang dan sekali kalah. 

Sementara puncak klasemen dikuasai oleh PSKC Cimahi dan PSPS Riau yang mengoleksi tujuh poin hasil dari empat kali main, dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Artinya, jika mampu mencuri kemenangan di kandang PSMS, tentunya anak asuhan pelatih Widyantoro akan mampu melejit ke papan atas. 

Sebaliknya, jika tak mampu memenangi laga terlebih menelan kekalahan, maka posisi FC Bekasi City sangat rawan tergusur ke peringkat kedelapan atau bahkan sembilan yang kini dihuni Persikabo 1973 dan Sriwijaya FC. 

“Kami datang dengan 21 pemain dan semua dalam kondisi siap tempur. Laga nanti adalah krusial dan tentu akan berjalan ketat,” kata Widyantoro. 

Bagi FC Bekasi City, laga nanti menjadi laga ketiga yang dijalani dengan status laga tandang. “Memang di putaran pertama ini, kita banyak jalani laga tandang, dan nanti di putaran kedua laga kandang akan lebih banyak dan harus kita maksimalkan,” dia menegaskan.

Mengenai kekuatan PSMS, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu mengaku tuan rumah adalah tim yang hebat. 

“PSMS punya waktu persiapan yang panjang. Mereka juga punya pemain-pemain bagus. Tapi kami tetap punya kans, punya kesempatan yang sama untuk dapat memenangi laga,” ucap Widyantoro lagi.