GRESIK - Ada Gresik United FC untuk lolos ke Babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 memang sangat tipis. Tapi, hal tersebut tidak lantas membuat Laskar Joko Samudro menyerah. Gresik United terus berbenah agar asa yang ada bisa diwujudkan.
Pelatih Gresik United Djadjang Nurdjaman menuturkan sudah memberikan program khusus sepanjang pekan kemarin, programnya adalah peningkatan kondisi fisik. "Karena setelah tur Papua dan libur tiga hari, fisik pemain menurun. Jadi saya ingin kembalikan lagi," jelasnya.
Selain pembenahan fisik, Gresik United menggelar laga uji coba pada 29 Desember kemarin. Lawannya adalah klub Liga 4 Regional Jawa Timur Persema Malang. Latih tanding digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Dalam pertandingan uji coba itu, Gresik United menang dengan skor 3-1. Soni Setiawan, Dicky Kurniawan, dan Fahmi Al-Ayyubi jadi pencetak golnya. "Saya lihat fisik pemain sudah bisa meskipun tidak semuanya bermain selama 90 menit," lanjut Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman-.
Dalam uji coba tersebut, Djanur masih melihat kelemahan-kelemahan selama tur Papua. Kelemahan yang masih terus berulang dilakukan oleh Renan Silva dkk. Salah satunya soal keterlambatan saat melakukan transisi.
Keterlambatan ini yang kerap kali membuat Laskar Joko Samudro kebobolan. Jadi penyebab kekalahan. "Pemain masih belum bisa memahami soal transisi cepat dengan baik," ujarnya.
Selain itu, finishing kembali jadi masalah. Pada laga itu, Gresik United yang unggul secara kualitas banyak menciptakan peluang. Tapi hanya mencetak tiga gol. "Ketika lawan Persewar, kami menciptakan 5-6 peluang. Tapi hanya satu jadi gol. Pada laga ini juga terulang lagi," tegasnya.
Mantan pelatih Persib Bandung itu menegaskan akan segera melakukan evaluasi. Pekerjaan rumah masih banyak bagi Gresik United sebelum menjalani laga derbi Jawa Timur melawan Deltras FC pada 5 Januari mendatang. "Semoga evaluasi yang kami lakukan bisa berjalan lancar," paparnya.