BOGOR - Hasil minor terus menerpa Persikabo 1973, setelah mereka dipaksa mengakui keunggulan FC Bekasi City dengan skor tipis 1-0, dalam lanjutan pekan ketujuh Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Sabtu (12/10) sore WIB.
Gol tunggal kemenangan FC Bekasi City diciptakan oleh Saddam Gaffar pada menit ke-18. Menanggapi hal itu pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan permintaan maafnya kepada para suporter Persikabo.
"Pertama tentunya mohon maaf kepada suporter Persikabo, yang hari ini kami kembali menuai hasil tidak mengenakkan, kalah lagi 0-1, berarti kami sudah dari tujuh pertandingan hanya satu kali menang sisanya kalah semua," katanya.
Di sisi lain, hal positif yang Djadjang lihat dari penampilan anak asuhnya terlihat di babak kedua, saat mereka mulai main dengan ritme permainan sendiri walau belum bisa mencetak gol balasan.
"Tapi paling tidak hari ini babak kedua kami sudah mulai bisa menemukan ritme dan bentuk permainan dan terus mengancam gawang, tapi belum bisa menyusul ketertinggalan," bebernya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku, materi pemain Laskar Padjajaran saat ini masih hijau alias dihuni banyak pemain muda yang minim pengalaman.
Hal itu membuat Djanur kerap memberikan jatah bermain kepada para pemain yang bahkan belum mencicipi atmosfer liga sama sekali alias pemain debutan.
"Sekali lagi ini tim baru tim yang belum punya pengalaman, masih belum juga memberikan suguhan permainan yang bisa menjanjikan," imbuhnya.
"Dan pemain terus setiap pertandingan selalu ada pemain baru yang baru pertama kali dimainkan. Saya terus kasih pengalaman, semuanya saya mainkan, supaya mereka mengenyam pengalaman," jelasnya.
Hasil ini membuat Persikabo 1973 semakin terpuruk di dasar klasemen Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25, karena baru mengoleksi tiga poin, sehingga membuat mereka kesulitan untuk membuka peluang ke Liga 1.
"Sekali lagi karena targetnya di putaran kedua, kami berbenah terus untuk mencari bentuk permainan kami," tegas Djanur.