BANDUNG - Rekor kemenangan PSKC Cimahi di kandang sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung ternoda usai ditaklukkan tamunya Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25. Persiraja melibas sang pemuncak klasemen di Grup 1 dengan skor 3-0, Rabu (2/10), diwarnai gol blunder bunuh diri. 

PSCK sudah harus tertinggal sejak menit 6, ketika back pass Muhammad Hambali Tholib gagal dikontrol dengan baik oleh penjaga gawang Yoewanto Stya Beny. Blunder sang kiper membuahkan gol yang mudah menguntungkan tim tamu Persiraja. 

Pelatih PSKC Kas Hartadi mengakui gol cepat dan mudah tersebut cukup membuat mental pemainnya terjatuh. Itu berdampak kepada penampilan secara keseluruhan tim yang di bawah standar mereka. 

“Performa kita kurang bagus saya sudah ingatkan jika 10 menit awal itu paling krusial, enam menit bikin kesalahan sendiri, karena gol lawan itu (dari kesalahan) yang bikin mental pemain sedikit down,” kata Kas Hartadi.

PSKC bukan tanpa peluang, mereka mampu menciptakan skrimit di depan gawang Persiraja namun penyelesaian akhir yang buruk menjadi masalahnya. Justru saat mereka asyik menyerang, Persiraja bisa memanfaatkannya dengan melakukan strategi serangan balik. 

Gawang Laskar Sangkuriang kembali jebol oleh Andik Vermansah menit 20 dan Corfe Deri Antony menit 81. Kas Hartadi menghaturkan permohonan maaf atas kekalahan tersebut yang buat dirinya harus melakukan pembenahan. 

“Kami tim mengucapkan permohonan maaf hari ini kita kalah 3-0, apa yang terjadi pada menit-menit awal benar bikin kita agak kecewa karena gol terlalu cepat, terus kita berusaha untuk menyerang tapi malah kebobolan lagi, semua tahu menghadapi gol cepat itu sulit,” paparnya. 

Ini merupakan kekalahan di kandang pertama bagi PSKC setelah sebelumnya selalu berhasil meyapu bersih dua laga mengalahkan PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru.