SIDOARJO – PSIM Yogyakarta kembali menunjukkan performa mengagumkan pada lanjutan babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menang 3-1 atas Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (12/2).
Pada laga itu, Laskar Mataram dikejutkan dengan gol tuan rumah di babak pertama yang dicetak di menit ke-27 lewat aksi Emerson.
Dalam kondisi tertinggal, PSIM kemudian mampu bangkit dan berbalik unggul lewat gol Sunni Hizbullah ment ke-70 dan brace striker andalan asal Brasil, Rafinha menit ke-82 (penalti) dan menit ke-88.
Tambahan tiga poin dari Sidoarjo ini membuat PSIM masih memuncaki klasemen sementara Grup X dengan koleksi 12 poin. Posisi saat ini juga membuat PSIM selangkah lagi akan mematok tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Pada papan klasemen, PSIM ditempel ketat oleh PSPS Pekanbaru yang mengumpulkan nilai 9 juga dari 5 pertandingan yang sudah dijalani.
Dan pada laga terakhirnya nanti di babak 8 besar, kedua tim akan menghadapi PSPS di Yogyakarta pada Senin (17/2) mendatang.
Ini tentu saja bisa dikatakan sebagai laga final karena akan sangat menentukan siapakah yang berhak atas satu tiket promosi ke kasta Liga 1 musim depan.
PSIM hanya butuh satu poin saja untuk mengunci posisi puncak klasemen sekaligus mematok tiket naik ke kasta tertinggi.
Walau sudah sangat dekat dengan tiket promosi ke kasta tertinggi, caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto memperingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak jemawa.
“Jadi final kita justru nanti saat kita menghadapi PSPS Pekanbaru. Saya harap hasil lawan Deltras FC ini tidak membawa kita terlena. Laga terakhir itu laga yang penting,” kata Erwan Hendarwanto.
Tak lupa, Erwan memberikan acungan jempolnya pada kerja keras pemain di laga lawan Deltras FC kali ini. Bagaimana tidak, sempat tertinggal, PSIM mampu membalikkan keadaan.
“Kita syukuri diberi kemenangan meskipun sesuai yang saya sampaikan bahwa Deltras bukan tim yang jelek. Kita akan mendapatkan tekanan dan kesulitan. Perjuangan kita masih ada selangkah lagi, bismillah,” pungkasnya.