Motivasi Tinggi Bhayangkara FC Untuk Kunci Tiket Promosi

Motivasi Tinggi Bhayangkara FC Untuk Kunci Tiket Promosi

7 Februari 2025

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC

BOGOR – Bhayangkara Presisi FC akan menjalani laga ke-4 di babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (7/1). Pertandingan nanti bisa menjadi momentum The Guardian untuk dapat memastikan satu tiket promosi ke kasta Liga 1 musim depan. 

Pada klasemen sementara di Grup Y, Bhayangkara FC mencatat nilai 7 hasil dari 3 laga dengan 2 kali menang dan 1 kali imbang. 

Di posisi ke-2 ada Persela dengan nilai 3 hasil dari 3 kali imbang. Sedang peringkat ke-3 dan 4 ada PSKC Cimahi dan Persijap Jepara dengan 2 poin hasil 2 kali imbang dan 1 kali kalah. 

Dengan komposisi seperti ini, maka terbuka kemungkinan bagi Bhayangkara FC untuk dapat lebih cepat mematok tiket promosi dengan catatan tertentu.  
 
The Guardian sudah akan memastikan merebut tiket promosi ke Liga 1 jika mampu mengantongi tiga poin ketika menjamu Persela sementara laga antara tuan rumah Persijap yang menjamu PSKC di hari yang sama di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, berkesudahan dengan skor imbang. 

Jika ini benar terwujud, maka perolehan poin yang diraih Ilija Spasojevic dkk tak mampu lagi dikejar.

Pasalnya jika mampu memetik poin penuh, Bhayangkara FC akan mengoleksi 10 poin. Sedangkan Persela, Persijap, dan PSKC masing-masing baru mampu mengemas 3 poin.

Dengan hanya tersisa dua pertandingan di babak 8 besar Grup Y, maksimal kompetitor Bhayangkara FC ini hanya akan mendapatkan 9 poin.

“Untuk pertandingan nanti lawan Persela, mungkin ya publik bisa melihat jika Bhayangkara FC bisa menutup kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lebih cepat. Namun di balik itu, saya sepakat jika ada dua kemungkinan yang akan dihadapi skuat kami,” kata pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto. 

Dengan peluang yang terbuka lebar untuk segera mematok tiket promosi ini, disebutnyaa sebagai pelecut semangat lebih bagi Ilija Spasojevic dkk.

“Pertama bisa menjadi motivasi berlebih untuk kami bisa segera promosi lebih cepat. Atau mungkin sebaliknya bisa jadi beban yang sangat berat bagi kita semua. Tapi yang penting bagaimana tahap demi tahap yang dilakukan, adalah bagaimana kita bisa mengontrol pertandingan dan bisa memperbaiki segala kelemahan di laga sebelumnya,” pungkasnya.