Nil Maizar Ingatkan PSMS Untuk Tetap Waspada Dejan FC

Nil Maizar Ingatkan PSMS Untuk Tetap Waspada Dejan FC

19 Desember 2024

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 PSMS MEDAN

DELI SERDANG - PSMS Medan akan menjalani laga kandang Pegadaian Liga 2 1024/25 dengan menjamu Dejan FC yang akan berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Kamis (19/12) malam.

Laga ini menjadi peluang penting bagi tim untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga asa di papan atas klasemen sementara Grup 1.

Saat ini, tim asuhan pelatih Nil Maizar itu berada di posisi keempat dengan perolehan 22 poin hasil dari 6 kemenangan, 4 imbang, dan 3 kekalahan. Sementara itu, Dejan FC berada di posisi ketujuh dengan 16 poin dari 4 kemenangan, 4 imbang, dan 5 kekalahan.

"Tentunya kita harus maksimal, apalagi kita main di kandang sendiri. Anak-anak selalu diingatkan tidak lengah dengan tanggung jawabnya masing-masing," ujarnya.

Meski begitu ia menegaskan pentingnya kewaspadaan penuh bagi tim dan mengingatkan pemain untuk tidak meremehkan lawan.

Apalagi PSMS juga baru saja menelan kekalahan tipis 1-2 dari Persiraja laga sebelumnya di kandang. Hasil tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi tim untuk memperbaiki performa.

"Walaupun Dejan FC saat ini berada di peringkat bawah kita, namun kita tidak boleh lengah," kata Nil Maizar.

"Kondisi dan suasana tim masih tetap kondusif, anak-anak tetap yakin dengan apa yang dia punyai. Kita berharap menghadapi Dejan, semua pemain bisa menunjukkan kemampuannya. Kita sudah evaluasi tim ini, dan kita bertekad untuk menang melawan Dejan," ujar Nil.

Sementara itu Dejan FC sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah berhasil mengalahkan FC Bekasi City 2-1. Kemenangan tersebut menjadi sinyal bahaya bagi PSMS, yang ingin memanfaatkan laga kandang untuk mengamankan poin penuh.

"Dejan FC sudah ada sedikit perubahan kekuatan, dan dia memang fokus untuk bisa memenangkan pertandingan. Walaupun di bawah posisi kita, kita tidak boleh menganggap enteng. FC Bekasi City cukup bagus, tapi mereka bisa mengalahkannya. Kita harus waspada, tetap hati-hati, dan menganggap semua lawan itu kuat," tutur mantan pelatih Persela Lamongan itu.